Museum Sejarah Keuangan Bakal Hadir di Indonesia Banking Expo

Indonesia Banking Expo akan berlangsung pada 28-30 Agustus 2014.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 18 Jul 2014, 12:59 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2014, 12:59 WIB
Bank
Bank (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) kembali mengadakan Indonesia Banking Expo (IBEX) yang akan berlangsung 3 hari pada 28-30 Agustus 2014 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta.

Adapun tema yang diangkat dalam pameran perbankan ini ialah 'Peran Aktif Perbankan Dalam Mendorong Perkembangan Industri Subtitusi Impor untuk Mewujudkan Ekonomi Berdikari'.

Ketua Umum Perbanas, Sigit Pramono mengatakan, alasan tema yang dipilih karena adanya wujud keprihatinan terhadap situasi perekonomian nasional. Hal terkait dengan defisit neraca perdagangan yang disebabkan oleh ketergantungan barang impor.

Dengan penyelenggaraan IBEX diharapkan semua pihak dapat berkumpul, merumuskan perencanaan untuk mengatasi persoalan ini. "Inilah, pemerintah dan  industri kami undang bersama-sama. Mulai mendefinisikan ekonomi berdikari," kata dia dalam jumpa wartawan, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Sementara itu, Ketua Steering Commite IBEX, Henry Koenaifi mengatakan, acara ini akan diisi oleh banyak kegiatan seperti seminar, pameran bank, dan pelayanan-pelayanan dari bank. "Selain bank umum, ada Bank Daerah (BPD) dan BPR," lanjutnya.

Lebih lanjut, pihaknya menuturkan pada pameran perbankan ini penyelenggara acara akan menampilkan sesuatu yang berbeda ketimbang IBEX yang sebelumnya.

"Tahun ini ada museum sejarah keuangan dan  perbankan, uang dari masa ke masa, dan pelayanan dari masa ke masa," ungkapnya.

Pada pameran ini pihaknya tidak hanya akan menargetkan pada masyarakat perbankan seperti tahun sebelumnya. Tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.

"Kami dulu  fokus masyarakat perbankan, sekarang aktif rangkul mahasiswa, SMA, SMP dengan berbagai kegiatan,"tukasnya. (Amd/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya