Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat tersendat akibat persoalan pipa minyak bawah tanah milik Pertamina Hulu Energi yang berada di bawah lahan pembangunannya, proyek Pelabuhan Cilamaya akan kembali digenjot pengerjaannya.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan pemerintah akan segera memindahkan pipa tersebut ke lokasi yang tidak menganggu bila pelabuhan tersebut sudah mulai beroperasi.
"Pelabuhan Cilamaya, kemungkinan akan dipercepat pembangunannya di akhir 2015. Sekarang masih ada masalah teknis karena areanya masih tertanam pipa minyak milik Pertamina yang harus direlokasi, itu sedang dilakukan," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2014).
Dia menjelakan, Pelabuhan Cilamaya ini merupakan usulan oleh investor Jepang yang ingin mengembangkan kawasan industri di Cikampek dan Karawang. "Itu ada 2 ribu ha yang akan dikembangkan dan menjadi industri otomotif, elektronik, IT. Mereka ingin mengurangi hambatan sekaligus juga bisa ke kompetitifnes dalam jangka panjang," lanjutnya.
Selain itu, Pelabuhan Cilamaya juga dianggap penting karena Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi tumpuan saat ini mengalami banyak masalah seperti tingkat kongesti yang tinggi.
"Makanya pemerintah sepakat dengan pemerintah Jepang untuk menangani proyek strategis ini dan tidak menggunakan APBN. Jadi Cilamaya ini pakai public privat partnership (PPP) kita dengan Jepang, konsultannya JICA yang semi goverment Jepang, dan investasi dari pemerintah daerah dan swasta," katanya.
Hidayat juga memastikan bahwa pengelolaan pelabuhan ini akan dilakukan oleh pihak Jepang dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan kemungkinan perusahaan lokal seperti PT Pelindo untuk melakukan pengelolaan pada pelabuhan tersebut hampir dipastikan tidak akan terjadi.
"Jadi nanti dipastikan mereka (Jepang) punya hak pengelolaan dalam jangka tertentu kemudian dikembalikan ke Indonesia. Jadi berkembangnya invetasi baru di Karawang dan Cikampek bisa diakomodasi di Cilamaya. Sedangkan sisanya di Bekasi, Cikarang, dan Jakarta itu bisa melalui Kalibaru (Pelabuhan yang dikelola Pelindo), sehingga Pelindo tidak masuk (ke Cilamaya). Itu sudah disetujui," tandasnya. (Dny/Ahm)
Pembangunan Pelabuhan Cilamaya Bakal Dipercepat
Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengatakan, pembangunan pelabuhan Cilamaya akan mengembangkan kawasan industri di Cikampek dan Karawang.
diperbarui 24 Jul 2014, 18:13 WIBDiterbitkan 24 Jul 2014, 18:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadi Ibu Kota Politik pada 2028, IKN Bakal Kasih Lahan Gratis untuk Negara Sahabat
9 Rekomendasi Desain Rumah Paviliun Terbaru, Cantik dan Fungsional
5 Resep Kue Kukus Berbahan Tepung Beras, Mudah Dibuat dan Bikin Ketagihan
Karyawan di Sektor Ini Dapat Insentif Pajak, Ini Syaratnya
Arti Bunga Lavender: Makna, Manfaat, dan Keindahannya
Meta Kembangkan Robot Humanoid Berbasis AI, Siap Bantu Tugas Rumah Tangga
Arti Satrio Wirang: Makna dan Filosofi dalam Budaya Jawa
Hujan Jelly Misterius Gorontalo: Fenomena Langka yang Bikin Geger
7 Fakta dan Respons Pengamat hingga Menlu Usai Viral Tagar #KaburAjaDulu
Apakah Setiap Muslim yang Berpenghasilan Wajib Membayar Zakat Mal, Berikut Ketentuannya?
Kepribadian Koleris Adalah Tipe yang Berambisi dan Tegas: Kenali Ciri-cirinya
Arti Mawar Kuning dan Makna Berbagai Warna Bunga Mawar