Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk mengaku hanya mendapatkan jatah pendistribusian uang emisi baru 2014 atau lebih sering disebut uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebanyak Rp 1 miliar.
"Kita hanya dapat Rp 1 miliar dari Bank Indonesia untuk pecahan 100 ribu, jadi belum bisa didistribusikan banyak," kata Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (15/8/2014).
Jahja menambahkan dengan jumlah yang tidak terlalu banyak tersebut, BCA akan mendistribusikannya melalui cara-cara pilihan langsung kepada para nasabah.
"Kalau jumlahnya kecil, kita distribusikannya lewat teller saja langsung, kalau kita taruh mesin ATM nanti bisa langsung habis seketika," tegas dia.
Bank Indonesia (BI) pada 17 Agustus 2014 akan memperkenalkan uang emisi baru dengan nama uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan dikenalkannya uang NKRI tersebut tidak berarti masyarakat dapat langsung mendapatkan jenis uang baru yang diproduksi oleh Perum Peruri tersebut.
"Tanggal 17 itu baru kami kenalkan, tidak bisa masyarakat langsung mendapatkan, Bank harus tukar ke Bank Indonesia dulu, jadi tidak bisa tanggal 17 Agustus itu bank langsung transaksi, jadi harus segera itu," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas.
Ronald mengaku saat ini telah mendistribusikan Uang NKRI ke seluruh Kantor Cabang Bank Indonesia di seluruh wilayah Indonesia. (Yas/Nrm)
BCA Hanya Kebagian Rp 1 milar Uang NKRI
Dengan jumlah yang tidak terlalu banyak tersebut, BCA akan mendistribusikannya secara langsung kepada para nasabah.
Diperbarui 15 Agu 2014, 10:30 WIBDiterbitkan 15 Agu 2014, 10:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Fakta Terkait Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi, Motif Terungkap
Infografis Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional hingga Mekanisme Pengusulan
Top 3 News: Prabowo ke Sumsel, Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam
Cuaca Besok Jumat 25 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Diprediksi Berawan
Pelaku Kasus Mayat dalam Karung di Daan Mogot Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan
Gedung BPJS Kesehatan di Jakarta Sempat Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik
Hari Angkutan Nasional 2025, Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Gratis
Menko Pemberdayaan Masyarakat Minta Kemenkes Turun Tangan, Usut Dugaan Keracunan Siswa Usai Santap MBG
Waspada! 26 Titik Ganjil Genap Jakarta Diberlakukan Hari Ini Kamis 24 April 2025
Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 24 April 2025: Mayoritas Pagi hingga Malam Seluruhnya Berawan
Prabowo Akan Terima Kunjungan Resmi PM Fiji di Istana Merdeka Hari Ini
Cuaca Hari Ini Kamis 24 April 2025: Langit Jabodetabek Diprediksi Berawan