Menantu Menteri Saja Pernah Tak Lulus Tes CPNS

"Tidak akan ada korupsi, kolusi. Percayalah, semua dilakukan secara kondusif, akuntabel, dan bersih," Jelas Sekretaris Kementerian PAN RB.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 20 Agu 2014, 10:41 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2014, 10:41 WIB
Ilustrasi tes CPNS (3)
Ilustrasi tes CPNS

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) memastikan tidak ada kecurangan pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada beberapa tahun terakhir ini karena Kementerian PAN RB sudah menjalankan sistem yang transparan.

Sekretaris Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tasdik Kinanto menjelaskan, seleksi CPNS pada tahun ini menggunakan sistem terbuka sehingga praktik kecurangan seperti kolusi sulit untuk dilakukan.

Bahkan menurutnya, anak pejabat sekalipun bisa tidak lulus saat mengikuti tes CPNS karena sudah tidak ada praktik kolusi tersebut.

"Menantu Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga ikut tes CPNS tahun lalu di Aceh. Dokter tapi tidak lulus, ya karena tidak memenuhi persyaratan," ungkapnya di acara launching simulasi CAT online seleksi CPNS di Jakarta, Rabu (20/8/2014).

Dia juga menceritakan bahwa anaknya juga tidak lulus tes CPNS. Padahal dengan pertimbangan kebutuhan profesi dokter yang tinggi, anaknya diharapkan dapat lulus tes.

"Maaf ya, anak saya dokter. Ikut tes CPNS tapi tak lulus. Daerah mana yang tidak butuh dokter. Tapi kalau tidak melewati passing grade ya tidak akan lulus," kisahnya.

Dia kembali menegaskan, selama memenuhi persyaratan, maka peserta seleksi CPNS akan lulus. Terlebih lagi, kini tes CPNS dilakukan secara online menggunakan sistem CAT.

"Saat ini kami menggunakan sistem komputer dan  tidak ada tes face to face. Tidak akan ada korupsi, kolusi. Percayalah, semua dilakukan secara kondusif, akuntabel, dan bersih," tandasnya. (Sis/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya