Faisal Basri: Kestabilan Politik Era SBY Undang Investasi Asing

Masuknya pihak asing ke Indonesia tidak hanya dalam betuk modal saja tetapi juga manusianya yang direpresentasikan dengan turis.

oleh Arthur Gideon diperbarui 28 Agu 2014, 10:50 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2014, 10:50 WIB
Faisal Basri

Liputan6.com, Jakarta - Ekonom Faisal Basri mengungkapkan, dalam 10 tahun masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), salah satu prestasi yang patut dibanggakan adalah kemampuan untuk menciptakan kestabilan politik dan keamanan.

"Kestabilan tersebut membuat asing makin tinggi keinginannya untuk datang ke Indonesia," jelasnya kepada Liputan6.com yang ditulis pada Senin (25/8/2014).

Dengan tingginya pihak asing yang masuk ke Indonesia, deficit current account Indonesia pun bisa ditutup untuk hampir seluruh tahun di masa SBY.

Menurut Faisal, investasi asing yang masuk tersebut baik dalam bentuk portofolio atau langsung.

"kita itu paling kondusif dibandingkan negara-negara lain seperti Mesir, Pakistan, Kamboja dan Thailand. Bahkan kita sekarang sudah menjadi basis industri otomotif menyaingi Thailand," tambahnya.

Tak hanya itu, masuknya pihak asing ke Indonesia tidak hanya dalam betuk modal saja tetapi juga manusianya yang direpresentasikan dengan turis.

"Di tahun pemilu justru turis naik terus. Jadi pemilu bulan ancaman karena kemampuan untuk menjaga kestabilan," pungkasnya. (Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya