BBM Subsidi Langka, Motor Cuma Boleh Isi Premium Rp 10 Ribu

Tak hanya dibatasi, kini pembeli harus rela mengantre untuk mendapatkan BBM subsidi di SPBU.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Agu 2014, 20:09 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2014, 20:09 WIB
Stok BBM Subsidi Habis
(Fotografer: Naomi Trisna/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan pembatasan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium.

Seorang pengendara sepeda motor Adhi Saputra (25) mengatakan, pembatasan pembelian tersebut terjadi pada SPBU di wilayah Rawamangun, Jakarta. Setiap sepeda motor hanya boleh mengisi Rp 10 ribu.

"Di SPBU bypass Rawamangun. Biasanya saya kalau mengisi Rp 17 ribu penuh, pas saya bilang full eh tidak bisa," kata Adhi, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Adhi pun harus bersabar mengantre untuk bisa mengisi bahan bakar. Menurutnya, antrean tersebut sudah mengular panjang.

"Jadi pas saya mau mengisi, itu antrean sudah panjang," ungkap Adhi.

Ia pun mengeluhkan adanya pembatasan pembelian BBM subsidi tersebut. Pasalnya, dengan bahan bakar 1,5 liter tidak cukup untuk mencapai jarak yang ia akan tempuh. Bapak beranak dua ini berniat untuk mengisi lagi bahan bakar di SPBU lain.

"Mana perjalanan masih jauh, mau tidak mau ngisi lagi di tempat lain," pungkasnya. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya