Liputan6.com, Jakarta - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan pembatasan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium.
Seorang pengendara sepeda motor Adhi Saputra (25) mengatakan, pembatasan pembelian tersebut terjadi pada SPBU di wilayah Rawamangun, Jakarta. Setiap sepeda motor hanya boleh mengisi Rp 10 ribu.
"Di SPBU bypass Rawamangun. Biasanya saya kalau mengisi Rp 17 ribu penuh, pas saya bilang full eh tidak bisa," kata Adhi, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Adhi pun harus bersabar mengantre untuk bisa mengisi bahan bakar. Menurutnya, antrean tersebut sudah mengular panjang.
"Jadi pas saya mau mengisi, itu antrean sudah panjang," ungkap Adhi.
Ia pun mengeluhkan adanya pembatasan pembelian BBM subsidi tersebut. Pasalnya, dengan bahan bakar 1,5 liter tidak cukup untuk mencapai jarak yang ia akan tempuh. Bapak beranak dua ini berniat untuk mengisi lagi bahan bakar di SPBU lain.
"Mana perjalanan masih jauh, mau tidak mau ngisi lagi di tempat lain," pungkasnya. (Pew/Ndw)
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.