Kasus Korupsi Jero Wacik Jadi Tamparan Keras Bagi SBY

Selain Jero Wacik, ada nama mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno yang tersangkut kasus korupsi.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 06 Sep 2014, 10:55 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2014, 10:55 WIB
Ilustrasi Jero Wacik
Ilustrasi Jero Wacik (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Penetapan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik sebagai tersangka kasus korupsi dinilai menjadi tamparan keras bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelang akhir masa jabatannya.

Bagaimana tidak? Penetapan ini menambah panjang daftar petinggi di Kementerian ESDM yang diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jero ditetapkan sebagai tersangka terkait indikasi penyimpangan dana di Kementerian ESDM.

Selain Jero Wacik, ada nama mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno, lalu mantan Kepala SKK Migas yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini, dan mantan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan J Purwono.

"Ini tamparan yang keras bagi SBY. Dalam kepemimpinan dia, ada beberapa pejabatnya yang terjerat kasus korupsi," kata Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa saat berbincangan dengan Liputan6.com, seperti ditulis Sabtu (6/9/2014)

Menurut Fabby, keterlibatan para petinggi di sektor energi tersebut mengukuhkan terjadinya krisis kepemimpinan bersih di sektor energi.

Kejadian tersebut juga bisa menggerus kepercayaan publik kepada pemerintah, kepercayaan investor terhadap para pembuat kebijakan di sektor energi.

Untuk itu, Fabby menyarankan agar Jero Wacik segera di non aktifkan sebagai Menteri ESDM oleh SBY. Bahkan, Jero juga diminta mundur dari posisinya sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 agar bisa fokus ke kasusnya.

"Dalam posisi tersangka, ketika dia membuat kebijakan, publik tidak akan percaya," tuturnya. (Ndw/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya