Liputan6.com, Jakarta - Indonesia saat ini memiliki 142 perusahaan yang terdaftar sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari jumlah tersebut, tak lebih dari 15 persen yang mampu memberikan kontribusi rutin ke negara berupa dividen.
"Dari 142 perusahaan BUMN, hanya sekitar 20 yang menyumbang dividen ke negara. Ini yang perlu kami pikir bersama," kata Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bahrullah Akbar saat acara Diskusi dan Bedah Buku BUMN dan Kesejahteraan Rakyat, di Jakarta, Rabu (10/9/2014) malam.
Menurut Bahrul, jumlah BUMN yang sampai ratusan tersebut seharusnya bisa lebih dioptimalkan sehingga perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah tersebut dapat menjadi alat negara untuk mensejahterakan rakyatnya.
Untuk itu, dirinya berharap pemerintah dapat lebih memperkuat perusahaan-perusahaan BUMN untuk lebih berkontribusi ke negara khususnya menjadi motor swasembada yang sudah dicanangkan pemerintah.
"Sangat ironis sekali beberapa waktu lalu ada segilintir BUMN berubah ke ranah korporasi, BUMN ini alat dari negara yang untuk mensejahterakan," tambahnya.
Dalam buku yang ditulis Bahrul yang memiliki judul 'BUMN dan Kesejahteraan Rakyat', dijelaskannya perlu ada persamaan antara para profesional korporasi dengan pemerintah untuk membuat BUMN semakin kuat, terutama di kancah internasional.
"Pelan-pelan ini harus berubah, kalau sudah berubah BUMN ini korporasi Insyaallah 5-10 tahun bisa menjadi temasek di Singapura," tutup Bahrul.
Seperti diketahui, dalam RAPBN 2015 Kementerian BUMN ditargetkan mampu menggaet dividen dari perusahaan BUMN sebesar Rp 41 triliun. Sementara untuk tahun 2014 target deviden sebesar Rp 40 triliun.
Sayangnya kementerian BUMN mengaku sulit untuk mencapai target deviden di tahun ini, hal itu lebih dikarenakan PT PLN (Persero) dan Freeport tidak menyetorkan deviden di tahun 2014. (Yas/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Dari 142 BUMN, Hanya 20 Perusahaan yang Aktif Sumbang Dividen
Dalam RAPBN 2015 Kementerian BUMN ditargetkan mampu menggaet dividen dari perusahaan BUMN sebesar Rp 41 triliun.
diperbarui 11 Sep 2014, 08:21 WIBDiterbitkan 11 Sep 2014, 08:21 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketahui Gejala Kolesterol Tinggi, Waspada dengan Sakit Kepala di Bagian Belakang dan Punggung
MotoGP Mandalika 2025 Targetkan 130.000 Penonton,Tiket Tersedia Mulai dari Rp25 ribu
Arti Mimpi Kesasar di Jalan: Makna Tersembunyi dan Cara Mengatasinya
Dirut Klaim Tidak Ada PHK Pegawai Hingga Penyiar di Lingkungan RRI
Resep Mie Sop Medan yang Menghangatkan, Kuliner Legendaris Khas Sumatera Utara
Intip Kandungan Ceker Ayam, Ketahui Batas Aman dan Risiko Mengonsumsinya
Kenapa Sering Mimpi Buruk: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Komunitas Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya bagi Masyarakat
Arti Mimpi Menguburkan Jenazah: Tafsir, Makna, dan Penjelasan Lengkap
Resep Ayam Bumbu Bali Kaya Rempah, Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Arti Mimpi Ular Banyak Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Kebiasaan Harian Ini Dapat Bantu Turunkan Kolesterol, Mudah Dilakukan