Liputan6.com, Kuala Lumpur - Perusahaan kapal asal Malaysia, Nam Cheong akan berinvestasi senilai US$ 30,7 juta guna mengakuisisi 30 persen saham perusahaan kapal Indonesia, PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBR). Nam Cheong merupakan perusahaan pembuat kapal bertaraf internasional terbesar di Malaysia.
Mengutip laman The Star Business, Selasa (30/9/2014), anak usaha Marco Polo Marine Ltd itu telah menyetujui kesepakatan bisnis untuk membeli 1,6 juta saham dengan harga Rp 230 per saham. Pembelian saham tersebut akan didanai menggunakan sumber keuangan internal.
BBR akan memanfaatkan bagian dari transaksi tersebut untuk membeli lima kapal support global (offshore support vessel/OSV) dengan ukuran kecil dan medium senilai US$ 85 juta dari Nam Cheong. Kapal itu bakal disesuaikan dengan perairan Indonesia.
Advertisement
Nam Cheong mengungkapkan, langkah tersebut merupakan inisiatif kedua belah pihak dan menjadi strategi untuk memperpanjang kepentingannya di pasar minyak dan gas Indonesia. Langkah ini dilakukan setelah sebuah perusahaan patungan di Indonesia memiliki, mengoperasikan dan menggunakan kapal laut pada September 2013.
CEO Nam Cheong Seng Leong Keat mengatakan, investasi di BBR akan menyediakan platform bagi perusahaan untuk mendapatkan perlindungan bisnis di Indonesia. Hal itu mengingat BBR yang memiliki jaringan luas serta kehadiran yang kuat di Tanah Air.
Dia mengatakan, investasi itu tidak hanya meningkatkan penjualan kapal perusahaan, tetapi juga meletakkan dasar potensi pembelian kapal di masa depan dengan BBR.
"Dengan hubungan kerja yang solid ini, kami percaya dapat memperkuat posisi kami di bidang penyewaan kapal di Indonesia dengan lebih meningkatkan kehadiran kami di pasar yang terus tumbuh ini," tutur Leong.
Penyewaan kapal merupakan bagian kecil dari segmen usahanya tetapi sangat penting untuk pertumbuhan operasi Nam Cheong. (Sis/Ndw)