Liputan6.com, Washington - Sejak tahun lalu, Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) telah memangkas pemberian dana stimulus (Quantitative Easing)dari angka US$ 85 miliar hingga hanya tersisa US$ 15 miliar per bulan tahun ini. Meski gencar menarik dana stimulusnya secara bertahap, The Fed rupanya tak menutup kemungkinan adanya babak baru pengguliran dana serupa.
"Jika proyeksi ekonomi Amerika Serikat (AS) berubah secara signifikan dan inflasi menunjukkan sedikit sinyal untuk kembali ke target The Fed di level 2 persen, kami bahkan dapat terbuka pada babak baru pembelian aset," jelas Presiden The Fed San Francisco John Williams dalam wawancara eksklusif seperti dikutip dari Reuters, Rabu (15/10/2014).
Sementara, mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed, Williams menerangkan, perekonomian global bukanlah tolak ukur utama The Fed. Sejauh ini, ketercapaian target inflasi dan kenaikan upah minimum di AS menjadi dua faktor utama The Fed dalam menaikkan suku bunga.
Para pelaku pasar di berbagai penjuru dunia memang kini tengah menanti sinyal-sinyal The Fed mengenai rencana kenaikan suku bunganya. The Fed memang tercatat masih misterius mengenai kenaikkan suku bunganya.
Sekadar informasi, tahun lalu, mantan petinggi The Fed Ben Bernanke untuk pertama kali mengumumkan rencananya menarik aliran dana stimulus secara bertahap dari US$ 85 miliar per bulan atau yang dikenal dengan sebutan Quantitave Easing. Pengumuman itu mengguncang pasar keuangan di berbagai negara khususnya negara berkembang termasuk Indonesia.
Nilai tukar rupiah bahkan sempat anjlok setelah diterpa pengumuman penarikan kebijakan stimulus tersebut. Alhasil, Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunganya beberapa kali guna mengendalikan pelemahan nilai tukar rupiah tersebut. (Sis/Gdn)
The Fed Bakal Kasih Stimulus Baru?
Meski gencar menarik dana stimulusnya secara bertahap, The Fed rupanya tak menutup kemungkinan adanya babak baru pengguliran dana serupa.
diperbarui 15 Okt 2014, 12:58 WIBDiterbitkan 15 Okt 2014, 12:58 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Relawan Pro Rakjat: Kita Kawal Pramono-Rano Sampai ke Balai Kota
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!