Harga Cabai Makin Mahal di Palu

Harga cabai merah keriting makin mahal di pasar tradisional Palu, Sulawesi Tengah seiring terjadi musim kemarau.

oleh Dio Pratama diperbarui 19 Okt 2014, 15:29 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2014, 15:29 WIB
Petani Cabai
(Foto: Liputan6.com/Dio Pratama)

Liputan6.com, Palu - Harga cabai merah keriting di pasar Palu semakin mahal pada Minggu (19/10/2014). Makin mahalnya harga cabai dipicu dari sedikitnya suplai dari petani akibat musim kemarau yang melanda ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah pedagang menyebutkan, harga cabai merah keriting saat ini naik menjadi Rp 35 ribu per kilo gram (kg). Harga ini sudah mengalami kenaikan kesekian kalinya selama dua pekan terakhir pada Oktober.
Sebelumnya harga cabai merah keriting Rp 20 ribu per kg, naik menjadi Rp 25 ribu per kg, kemudian naik lagi menjadi Rp 30 ribu per kg.  

"Memang naiknya tidak terlalu tinggi, tapi cukup mahal juga karena sudah Rp 35 ribu per kg," ujar salah satu pedagang cabai merah keriting, Samunding, ditemui di Pasar Sentral Inpres Manonda (PSIM) Palu.

Menurut pedagang cabai merah keriting lainnya, Sariah, kenaikan harga di bulan ini dikarenakan ketersedian stok hasil panen sedikit, akibat musim kemarau yang melanda sejumlah lahan pertanian milik petani.

"Karena hasil panen sedikit dan suplai ke pasar juga yang terus berkurang, makanya harga cabai merah keriting ini semakin mahal dijual," tandasnya. (Dio Pratama/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya