BTN Dongkrak Fee Based Income dari Produk Bancasurrance

BTN menargetkan perolehan fee based income mencapai Rp 100 miliar hingga akhir 2014.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Okt 2014, 17:58 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2014, 17:58 WIB
Bank BTN
Bank BTN (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus meningkatkan pendapatan lewat fee base income. Salah satu langkah dilakukan dengan meluncurkan sejumlah produk asuransi terbaru dari hasil kerja sama dengan perusahaan asuransi.

BTN bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi antara lain PT Zurich Topas Life, PT Asuransi Jiwasraya, dan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia. Produk baru yang diluncurkan atas hasil kerja sama dengan sejumlah perusahaan antara lain Zinga Life, Zinga Proteksi, G-Plan, JS Sharta dan JS Prestasi.

Direktur Utama BTN, Maryono menuturkan, sasaran utama dari produk ini adalah meningkatkan layanan, memperluas dan memberikan variasi produk perbankan yang ada di BTN. Produk asuransi ini dipasarkan melalui kantor cabang BTN di seluruh Indonesia.

"Tentu saja ini juga demi meningkatkan usaha BTN melalui perolehan fee based income," kata Maryono.

Perseroan menargetkan adanya produk baru dapat menopang pendapatan fee base yang mencapai Rp 100 miliar hingga akhir tahun.

Dengan diluncurkan produk bancassurance juga bagian dari upaya BTN dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan di Indonesia ke depan. Mengingat persaingan likuiditas semakin ketat. Produk bancassurance ini merupakan bagian dari produk pelengkap dari beberapa produk yang sudah dimiliki Bank Tabungan Negara.

"Ini merupakan jawaban dari rencana bisnis yang sudah disiapkan sejak BTN menggandeng mitra perusahaan asuransi untuk memberikan layanan lebih baik kepada nasabah," kata Maryono. (Yas/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya