Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana melakukan perbaikan kelembagaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Presiden Indonesia Petroleum Association (IPA) Lukman Mahfoedz mengatakan, keberadaan SKK Migas ke depannya harus ramping, mempunyai integritas yang tinggi, efektif dan effisien serta professional, fokus kepada hal-hal yang bersifat makro, mampu memfasilitasi kendala operasi yang dihadapi oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
"Yang penting adalah organisasinya harus ramping mampu membangun tatanan komunikasi dan koordinasi yang efektif bukan saja dengan KKKS," kata Lukman, saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti yang ditulis di Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Lukman menambahkan, SKK Migas juga perlu ada perbaikan dengan instansi pemerintah lain yang terkait terutama dengan Kementerian Keuangan atau pemangku kepentingan lainnya termasuk instansi pemerintah daerah, agar mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat sesuai dengan prinsip-prinsip usaha dan governance yang baik.
"Serta mampu mendorong investasi yang lebih besar utamanya eksplorasi serta mempercepat pelaksanaan proyek proyek besar di bidang Migas," tuturnya.
Untuk bentuk lembaga, dijadikan dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau lembagai lain, Lukman menyerahkan hal tersebut pada Undang-Undang Migas yang baru.
"Kami menunggu UU Migas yang akan direvisi untuk menentukan instansi yang paling tepat sebagai pengganti SKK Migas namun harus konsisten dengan putusan MK yang terkait," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Harapan Pengusaha untuk Perbaikan SKK Migas
SKK Migas diharapkan mampu membangun tatanan komunikasi dan koordinasi efektif dengan semua pemangku kepentingan.
Diperbarui 04 Nov 2014, 09:45 WIBDiterbitkan 04 Nov 2014, 09:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelesiran ke Jepang Tidak Izin Kemendagri, Lucky Hakim Siap Diberi Sanksi
Bukan Sekadar Lomba, Lebaran Ketupat di Gorontalo Sarat Nilai Silaturahmi
Polusi Mikroplastik yang Mengkhawatirkan Melanda Sungai-Sungai Besar Eropa
Jenazah Ray Sahetapy Sempat Ditunda Pemakamannya, Begini Kata Buya Yahya dan UAS soal Menunda Pemakaman
Biadab, Kuli Bangunan di Bekasi Perkosa Dua Anak Kandung Bertahun-tahun
Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian Putri Diana, Benarkah Bukan Karena Ingin Pisah dari Kate Middleton?
Apa Itu KKSU yang Diduga Memotong Uang Kompensasi Sopir Angkot di Bogor?
Modus Belikan Seragam Baru, Oknum Guru Silat Cabuli Kakak Beradik di Bandar Lampung
Para Peneliti Petakan Nyanyian Bintang untuk Ungkap Masa Depan Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 9 April 2025
Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor Daging
Begini Rahasia Masyarakat Betawi Kembalikan Kebugaran Tubuh pada Masa Nifas