5 Hal yang Dilakukan Pelamar Kerja dan Disukai Manajer HRD

Menyenangkan sang penerima kerja berarti membuka peluang dan kemungkinan agar Anda bisa bekerja di perusahaan yang diinginkan.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 09 Des 2014, 05:35 WIB
Diterbitkan 09 Des 2014, 05:35 WIB
Punya Teman Baik Di Tempa Kerja? Itu Perlu!
Punya teman baik di kantor membuat lebih semangat dan kinerja meningkat. (Foto: Levo.com)
Liputan6.com, Jakarta Melamar kerja saat ini tentu bukan persoalan mudah mengingat kompetisi pencarian kerja semakin ketat. Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja yang dapat dilakukan pelamar agar disukai Manajer HRD.
 
Mengutip laman Career Realism, Selasa (9/12/2014), menyenangkan sang penerima kerja berarti membuka peluang dan kemungkinan agar Anda bisa bekerja di perusahaan yang diinginkan.
 
Di sesi wawancara, banyak manajer yang ternyata menilai prospek penerimaan kerja berdasarkan aspirasi dan tekad sang pelamar kerja.
 
Masalahnya, banyak pelamar kerja yang justru terlihat gugup di depan para manajer hingga mengurangi prospeknya untuk diterima kerja. Berikut lima hal yang dilakukan pelamar kerja dan disukai manajer HRD:
 
1. Mengikuti instruksi
 
Manajer HRD akan merasa sangat senang jika menemukan kandidat yang memenuhi seluruh instruksi saat melamar sebuah pekerjaan. Pasalnya terdapat sejumlah prosedur yang dapat memunculkan bakat sang pelamar.
 
Sayangnya, masih banyak pelamar kerja mengabaikan hal kecil yang diminta perusahaan tempatnya melamar.
 
2. Fokus berkomunikasi
 
Saat pelamar kerja memahami dengan baik bisnis perusahaan, para manajer akan tertarik berbincang dengannya. Apalagi jika dia mampup menunjukkan bahwa bakatnya dapat membantu perusahaan untuk menggapai berbagai target.
 
Saat Anda fokus berkomunikasi mengenai penyelesaian masalah di kantor, para manajer akan sangat menyukainya. Berbicara mengenai pekerjaan akan jauh lebih baik dari sekadar menjabarkan kemampuan prbadi yang dimiliki saja.
 
3. Memiliki selera humor
 
Bekerja dengan serius tentu merupakan hal yang sangat penting. Tapi bukan berarti Anda menampikkan selera humor saat berhadapan dengan manajer HRD di sebuah perusahaan.
 
Selera humor tersebut dapat membuatnya mengenal kepribadian dan cara Anda mendalami sebuah bisnis. Memberikan bumbu humor di sela wawancara kerja tentu akan terdengar sangat menarik.
 
4. Menunjukkan contoh kerja
 
Tak ada yang lebih baik untuk memahami bakat seseorang selain menampilkan keunggulannya. Anda isa melakukannya dengan memberikan contoh cara kerja Anda dapat melalui tulisan atau presentasi lisan.
 
5. Menanyakan pertanyaan baik
 
Wawancara kerja seharusnya membuat Anda memahami keinginan dan pola kerja perusahaan. Saat ada yang tidak pahami dan Anda berhasil memberikan pertanyaan baik, itu akan menarik perhatian sang manajer. (Sis/Nrm)
 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya