Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina akan menaikkan harga elpiji 12 kg dengan kisaran Rp 1.500 sampai Rp 2.000 per kilogram (kg). Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, urusan menaikkan harga elpiji non subsidi itu diserahkan ke Pertamina.
"Itukan kalau elpiji 12 kg itu produk yang dijual bebas, jadi memang Pertamina dapat menentukannya sendiri. Yang diatur pemerintah itu yang 3 kg," ungkap JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
JK juga menjelaskan target market elpiji 12 kg adalah orang-orang mampu. Elpiji itu juga termasuk sebagai produk komersial yang dikelola Pertamina.
"Elpiji 12 kg sebenarnya umumnya dikonsumsi orang yang mampu, ya kan. Jadi kalau kenaikan sedikit atau apapun ya tentu tidak banyak pengaruhnya. Pasti ada pengaruh, tapi tidak banyak karena itu umumnya dipakai orang mampu atau restoran," imbuhnya.
"Sekali lagi saya ingin katakan bahwa itu produk bebas dari Pertamina yang memang itu produk komersial yang tidak masuk dalam subsidi," tambah JK.
Selain itu, JK juga meminta agar para konsumen elpiji 12 kg tidak secara spontan berpindah ke elpiji 3 kg yang disubsidi pemerintah dan harganya jauh lebih murah. Terkait antisipasi perpindahan tersebut, pemerintah belum memikirkan untuk menaikkan harga elpiji 3 kg.
"Ya itukan ditentukan pemerintah. Maka tentu pemerintah belum berpikir ke arah situ pada dewasa ini," tandas JK.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, saat ini Pertamina masih menunggu pemerintah terkait waktu dan besaran kenaikan. Namun berdasarkan kajian kenaikan bisa mencapai Rp 2.000 per Kg. "Kami masih menunggu putusan dari pemerintah," kata Dwi.
Menurut Dwi, Pertamina akan mengumumkan kenaikan elpiji non subsidi yang dibungkus dengan tabung berkelir biru tersebut dalam waktu dekat. "Akan diumumkan dalam waktu dekat. Tunggu saja," tutur Dwi.(Alvin/Ndw)
Harga Elpiji 12 Kg Segera Naik, Ini Komentar JK
Pertamina akan menaikkan harga elpiji 12 kg sekitar Rp 1.500 sampai Rp 2.000 per kg.
diperbarui 16 Des 2014, 21:19 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 21:19 WIB
Seorang pekerja tengah membereskan tabung gas elpiji 12 kg di salah satu toko di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Rabu (13/8/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Nona Steak, Kuliner Steak Kaki Lima di Jakarta Barat
Leica Rilis Leica LUX Grip, Pegangan Kamera untuk iPhone yang Hasilkan Foto Profesional
Kompolnas Sebut AKBP Bintoro Diduga Terima Uang Ratusan Juta Saat Menangani Kasus Anak Bos Prodia
Fenomena Sehat FOMO: Olahraga Rutin karena Tren atau Kesadaran?
Demi Moore Menang Critics Choice Awards 2025 via The Substance: Pengakuan Ini Adalah Obat Mujarab
Jadwal BRI Liga 1 2025/2026, 8-10 Februari: Dewa United vs Persija Jakarta
5 Kreasi Kue Lapis Kukus yang Enak dan Lembut, Cocok untuk Camilan
Profil Isa Rachmatarwata, Meniti Karier dari Bawah hingga Jadi Pejabat Tinggi Kemenkeu Kini Tersangka Kasus Jiwasraya
Pastikan Hasil Kue Sempurna, Begini Cara Cek Baking Powder & Baking Soda yang Masih Aktif
Dana Haji Tumbuh Positif, Kelolaan BPKH 2024 Capai Rp 171,65 Triliun
Resep Martabak Mini: Cara Mudah Membuat Camilan Lezat di Rumah
Pejabat Kemenkeu Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Korupsi Jiwasraya, Ini Profilnya