Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan keseriusan merambah bisnis konstruksi. Hal itu ditandai dengan rencana perseroan turut serta dalam pembangunan Tol Ruas Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri Sunoko mengatakan, perseroan berniat membuat sebuah anak usaha baru bersama PT Jasa Marga Tbk dan investor lain untuk memuluskan rencana tersebut. Pembentukan anak usaha baru ini terlaksana pada 2015."Kalau proyeknya 2-3 tahun, tahun 2015 anak perusahaannya berdiri," kata dia, Tangerang, Kamis (18/12/2014).
Dengan adanya pembangunan tersebut, dia berharap aksesbilitas menuju Bandara Soekarno Hatta akan semakin lancar. Pihaknya mengaku mayoritas kepemilikan saham akan dimiliki oleh Jasa Marga di anak usaha.
Advertisement
"Jasa Marga mayoritas, karena itu core bisnis mereka, dengan ada tol Kunciran akan berdampak aksesbilitas lancar," ujar Tri Sunoko.
Pihaknya menyatakan, pengembang tol tersebut merupakan bagian dari grand desain Bandara Soekarno Hatta. Adapun porsi kepemilikan usaha berdasarkan area tanah yang dilintasi ruas tol. "Area yang dilewati, tanah itu dikonversi jadi saham, Angkasa Pura II, Jasa Marga, dan investor lain, ada BUMN karya tapi lupa," kata Tri. (Amd/Ahm)