Gubernur BI Turut Berduka Atas Jatuhnya Pesawat Air Asia

Atas tragedi tersebut, Agus Martowardojo pun mengatakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 31 Des 2014, 14:53 WIB
Diterbitkan 31 Des 2014, 14:53 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia (5)
Ilustrasi Pesawat AirAsia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan rasa bela sungkawanya terkait dengan jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Hal itu disampaikan setelah melakukan penandatangan kerja sama dengan Gubernur Bank Negara Malaysia Tan Sri Dato Zeti Akhtar Azis.

"Kami menyampaikan duka atas musibah jatuhnya pesawat AirAsia yang membawa korban hampir 162 saudara kita," kata dia Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Atas tragedi tersebut, dia pun mengatakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Kami doakan agar yang menerima musibah ini bisa tabah. Dan sekiranya kami semua membantu agar berjalan baik upaya penemuan korban," lanjutnya.

Sebagai informasi, setelah hilang kontak selama 3 hari, pesawat Air Asia pun akhirnya ditemukan. Basarnas memastikan serpihan yang ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah adalah burung besi milik Air Asia.

"Saya pastikan benda-benda itu adalah bagian yang kita cari," kata Kepala Basarnas Bambang Sulistyo kemarin.

Bambang menambahkan, kepastian tersebut dari penglihatan lapangan yang menyatakan adanya temuan emergency exit door atau pintu keluar darurat. (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya