Dimana Miliarder Pendiri Microsoft Rayakan Tahun Baru 2015?

Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, merayakan tahun baru di sebuah kapal pesiar miliknya sendiri di perairan Australia.

oleh Rio Apinino diperbarui 31 Des 2014, 22:19 WIB
Diterbitkan 31 Des 2014, 22:19 WIB
10 Kapal Pesiar Miliarder Teknologi (lagi)
Yacht pada miliarder teknologi cukup terkenal di dunia, seperti milik Larry Ellison, Mark Cuban, dan Paul Allen.

Liputan6.com, New South Wales - Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, merayakan tahun baru di sebuah kapal pesiar miliknya sendiri di perairan Piper Point, New South Wales, Australia. Kapal pesiar milik miliarder ini adalah salah satu kapal pesiar paling mewah di dunia.

Dilansir dari Brisbane Times pada Rabu (31/12/2014), kapal pesiar mewah ini bernama Octopus dan memiliki panjang 126 meter. Dalam kapal pesiar ini, tersedia lebih dari 40 suite untuk tamu.

Dengan merayakan tahun baru di atas kapal pesiar ini, orang-orang yang berada di atasnya tidak akan terganggu untuk melihat pemandangan yang lazim ada di penghujung tahun seperti kembang api.

Saat didatangkan ke Piper Point, kapal pesiar ini sempat membuat penduduk setempat tercenang.

"Kapal ini sangat besar tapi aku tidak berpikir itu akan mengganggu siapapun, itu hanya perahu yang luar biasa." kata salah satu penduduk lokal.

Kapal pesiar ini akan menjadi salah satu dari 3.000 kapal pesiar di Piper Point yang akan menyaksikan pertunjukan kembang api. Diperkirakan, 1,6 orang akan menyaksikan pertunjukkan terbebut.

Kapal milik Paul Allen sebenarnya bukan kapal pesiar mewah pertama yang muncul di Piper Point selama tahun baru. Pada tahun 2012, kapal pesiar Royal Caribbean juga singgah.

Meskipun lebih kecil dari Royal Caribbean, Octopus memiliki banyak fitur yang sama lengkapnya dengan Caribbean. Octopus memiliki kolam renang, bar, pusat kesehatan, studio rekaman hingga bioskop mini.

Kapal Pesiar ini dibeli oleh miliarder Paul Allen pada tahun 2003 seharga US$ 246 juta atau sekitar Rp 3 triliun menurut kurs saat ini (Rp 12.387/US$) dan memerlukan lebih dari US$ 20 juta untuk perjalanan sepanjang 1 tahun. (Rio/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya