Bob Sadino, Sosok Rendah Hati yang Membodohkan Diri

Seto Mulyadi atau yang dikenal dengan nama Kak Seto mengatakan jika Bob Sadino menjadi salah satu guru besar dirinya.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 20 Jan 2015, 10:45 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2015, 10:45 WIB
Kediaman almarhum Bob Sadino Jalan Raya Cirendeu, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha kondang Bob Sadino telah berpulang ke pangkuan yang maha kuasa kemarin malam. Pengusaha nyentrik yang khas dengan celana pendek ini menghembuskan nafas terakhirnya di Rumas Sakit Pondok Indah  pukul 18.05 WIB karena gagal ginjal.

Pria bernama lengkap Bambang Mustari Sadino rencananya akan diistirahatkan di Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, setelah zuhur hari ini (20/1/2014).

Pantauan Liputan6.com, pukul 9.20 WIB  kediaman almarhum Jalan Raya Cirendeu, Lebak Bulus, Jakarta Selatan telah diisi  ratusan karangan bunga serta ucapan duka dari saudara, kerabat serta karyawan.

Ucapan tersebut juga datang dari para petinggi  di antaranya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarno Putri, Menteri Dalam Tjahjo Kumolo, BJ Habibie, Prabowo Subianto, Gubernur Banten Rano Karno.

Terlihat pula, para pelayat yang tak habis-habisnya masuk keluar untuk melihat almarhum untuk terakhir kalinya.

Salah satunya, tokoh pendidikan Seto Mulyadi atau yang dikenal dengan nama Kak Seto. Seto mengatakan, Bob merupakan sosok yang sangat inspiratif bagi dia.

Hal itu lantaran, di tengah kesuksesannya Bob justru malah membodohkan diri. "Rendah hati berani menggoblokan diri, saya makin kagum," kata dia.

Berdasarkan kerendahan hatinya pun, Seto mengatakan jika Bob Sadino menjadi salah satu guru besar dirinya. Apalagi, saat Bob sehat dia terlihat selalu semangat dan sering kali memberikan kiat-kiat kesuksesan.

"Sampai sekarang saya memahaminya sebagai salah satu guru besar," tandas dia. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya