Liputan6.com, Jakarta - Kerjasama pengembangan dan produksi mobil nasional (mobnas) oleh Proton Holdings Berhad dengan PT Adiperkasa Citra Lestari kembali didukung Mantan Menteri Perindustri (Menperin) MS Hidayat. Pengusaha sekaligus Politisi Golkar ini merestui Proton Malaysia masuk dan bersaing di pasar Indonesia.
"Proton welcome saja, silakan bersaing di pasar domestik (Indonesia)," ucap Hidayat saat ditemui usai menghadiri Jakarta Food Security Summit ke-3 di Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Namun demikian, dia mengimbau agar Indonesia mulai mandiri untuk bisa mulai produksi komponen dan mengembangkan industri otomotif dalam negeri. Negara ini, sambung Hidayat, dapat belajar dari pengalaman proses perakitan dan pembuatan (assembling) kendaraan dari merek-merek asing.
"Mobnas nggak tahu siapa yang menciptakan, definisinya apa. Jadi menurut saya lebih baik setelah 30 tahun lebih kita punya pengalaman assembling dari merek asing, kita mulai melakukan kemandirian untuk memproduksi komponen," saran Hidayat.
Sekadar informasi, dalam kunjungan ke Malaysia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan otomotif Malaysia Proton Holdings Berhad dengan perusahaan otomotif dalam negeri PT Adiperkasa Citra Lestari.
Saat penandatanganan MoU itu juga dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Najib Tun Razak dan Presiden RI Jokowi di Malaysia. Kerja sama perusahaan otomotif ini memang mengundang tanya terutama kerja sama pembuatan mobil dengan Malaysia.k menggelar rapat kerja. (Fik/Ndw)