Liputan6.com, Jakarta - Rencana pemerintah untuk menghentikan atau moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri terutama untuk sektor informal seperti pembantu rumah tangga dinilai harus dilakukan secara bertahap.
Wakil Ketua Komite Tetap Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Iftida Yasar mengatakan penghentian ini tidak bisa dilakukan sekaligus mengingat banyak tenaga kerja di Indonesia yang membutuhkan pekerjaan di negara lain.
"Sebetulnya itu harus bertahap, karena pengangguran disini juga masih banyak," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Ketergantungan tenaga kerja Indonesia terhadap pekerjaan di negara lain dapat terlihat bahwa hingga saat ini, Indonesia masih menjadi negara yang melakukan pengiriman tenaga kerja terbesar ke negara lain.
"Selain itu kita negara terbesar yang mengirimkan pekerja ke luar negeri, yang legal saja 6 juta orang per tahun," lanjutnya.
Menurut Iftida, jika pemerintah ingin menghentikan pengiriman tenaga kerja ini, maka harus dilakukan dari tenaga kerja yang bermasalah terlebih dahulu dan tetap membiarkan tenaga kerja yang masuk secara legal ke negara tujuan.
"Ya jadinya kalau di-stop harus bertahap, terutama yang bermasalah-masalah dulu," tandasnya. (Dny/Nrm)
Penghentian Pengiriman Tenaga Kerja Harus Dilakukan Bertahap
Ketergantungan tenaga kerja Indonesia terhadap pekerjaan di negara lain dapat terlihat.
diperbarui 24 Feb 2015, 10:01 WIBDiterbitkan 24 Feb 2015, 10:01 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Artinya Wishlist: Panduan Lengkap Memahami dan Memanfaatkannya
Sinopsis When The Phone Rings di Netflix: Pemain, Jumlah Episode dan Jadwal Tayang
Apa Arti Syifa: Makna dalam Al-Quran dan Penerapannya dalam Kehidupan
5 Cara Ini Efektif Hilangkan Bau Amis pada Telur Ikan Saat Dimasak
Oppo Run 2024 Resmi Dimulai! 5.700 Peserta dari 23 Negara Antusias Beradu Cepat
Eksplorasi Wakatobi, Surga Tersembunyi di Sulawesi Tenggara
Jadwal Sholat Subuh Hari Ini Jakarta November - Desember 2024
Jadwal Liga Inggris 2024/2025, 23-26 November: Southampton vs Liverpool
Dianggap Hewan Keramat, Ini Kandungan Nutrisi Ikan Sidat yang Baik untuk Kesehatan
Laporkan Selebgram Isa Zega Atas Dugaan Penistaan Agama, Hanny Kristianto Sempat Konsultasi ke MUI
Cara Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Berbagai Metode dan Aplikasinya
Cara Membantu Anak Berkomunikasi dengan Teman Sebaya