Rumah Baru Langsung Tersambung Pipa Gas

Jika infrastuktur gas sudah disertakan dalam pembangunan rumah, maka akan memudahkan penyaluran gas untuk rumah tangga.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Mar 2015, 21:14 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2015, 21:14 WIB
Pembangunan Perumahan
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berkordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) untuk membangun infrastuktur gas rumah tangga.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, untuk menjalankan program gas rumah tangga, rumah yang baru dibangun langsung dipasangi infrastruktur gas berupa jaringan pipa.

"Berkordinasi dengan KemenPU-Pera supaya rumah rumah baru itu bisa diikutkan dengan infrastruktur gas rumah tangga," kata Sudirman, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Menurut Sudirman, jika infrastuktur gas sudah disertakan dalam pembangunan rumah, maka akan memudahkan penyaluran gas untuk rumah tangga.

"Sehingga tidak perlu lagi bongkar yang sudah jadi," ungkapnya.

Sudirman mengungkapkan, dalam jangka panjang akan ada perubahan pola penyaluran gas untuk bahan bakar rumah tangga. Dengan mengubah penyaluran  elpiji yang dibungkus tabung, menggunakan pipa. Hal tersebut akan menjadi solusi permasalahan elpiji saat ini.

"Oleh karena itu saya selalu mengingatkan kepada masyarakat. Nanti itu ke depannya elpiji tidak lagi digotong-gotong. Melainkan melalui pipa gas rumah tangga," tuturnya.

Sudirman menambahkan, untuk merealisasikan rencana tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat. Namun, pihaknya akan mengebut pembangunan infratruktur gas dan menata pasokan dan aturan.

"Tentu saja memerlukan waktu. kita pemerintah sedang mengebut supaya ini menjadi tren baru dr mulai pipa transmisinya sampai ke gas rumah tangga," tutupnya. (Pew/Ndw)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya