Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen untuk para pengguna jalan tol tidak akan mempengaruhi biaya logistik. Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo mengungkapkan, prosesntase tarif tol terhadap biaya logistik tak terlalu besar. Oleh karena itu menurutnya pengenaan PPN 10 persen tersebut bak bakal berpengaruh.
"Itu yang menerapkan bukan pedagang, itu hanya konsumen yang menggunakan mobil pribadi, jadi (biaya logistik) tidak terlalu berpengaruh saya pikir," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (4/3/2015).
Dia menjelaskan upaya ini perlu dilakukan sebagai langkah pemerintah dalam memenuhi target perpajakan yang dicanangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 yang mencapai Rp 1.400 triliun.
Pengenaan PPN 10 persen bagi pengguna tol ini dikatakan Mardiasmo akan mampu menyumbang pendapatan pajak pemerintah mencapai Rp 500 miliar hingga akhir tahun nantinya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Ilham Pratama sebelumnya menuturkan, kenaikan tarif tol dengan tambahan PPN akan menambah biaya operasional perusahaan logistik. Meski demikian, dampaknya kecil.
"Dampaknya terhadap total biaya logistik sangat kecil dan juga tidak mengakibatkan kenaikan tarif biaya transportasi," kata Zaldy.
Menurut Zaldy, biaya logistik karena kemacetan di jalan tol masih lebih besar dari pada PPN untuk tarif logistik. Oleh karena itu, ia menuturkan, pemerintah tidak hanya membebankan PPN pada tarif tol tetapi juga berusaha mengurangi kemacetan di jalan tol.
"Biaya logistik gara-gara kemacetan bisa mencapai 15 persen dari biaya transportasi. Ini jadi salah satu faktor utama tingginya biaya logistik di Indonesia," kata Zaldy.
Untuk diketahui, Pemerintah berencana mengenakan pajak pertambahan nilai sebesar 10 persen pada para pengguna jasa jalan tol pada 1 April 2015. Dengan diterapkannya kebijakan ini, tarif ruas tol bakal naik. (Yas/Gdn)
Pemerintah Pastikan PPN Tol Tak Pengaruhi Biaya Logistik
"Biaya logistik gara-gara macet bisa mencapai 15 persen dari biaya transportasi." jelas Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Ilham P.
Diperbarui 04 Mar 2015, 15:00 WIBDiterbitkan 04 Mar 2015, 15:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Trik Hidung Tersumbat, Solusi Efektif untuk Pernapasan Lancar
Malam Lailatul Qadar Terjadi pada Bulan Ramadan, Ini Penjelasan dan Prediksinya Tahun 2025
Kenali Bahaya Lalat Buah, Penyebab, dan Cara Menghilangkannya Dari Rumah
Trik Menulis di WA untuk Membuat Pesan Lebih Menarik
Mengenali Ciri-Ciri Orang Banyak Dosa, Bagaimana dengan Kita?
5 Potret Pemeran SETETES EMBUN CINTA NIYALA, Film Netflix Bertabur Bintang yang Segera Rilis
Oppo Find X8 Ultra dan Find X8s Resmi Diumumkan, Ini Tanggal Peluncurannya
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Polri, Ini Alasannya
Pelaku Maksiat dan Dosa Besar, Bisakah Dapat Husnul Khotimah? Simak Penjelasan UAH
Danantara Tarik Ray Dalio dan Eks PM Thailand untuk Mengabdi Pada Negara, Demi Apa?
Viral di Medsos: Waspada Jebakan Hoaks yang Bikin Cemas
Doa Sholat Istikharah Jodoh, Tata Cara, dan Usaha yang Bisa Dilakukan