Liputan6.com, Jakarta Guna melindungi konsumen dalam negeri, akhirnya pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memusnahkan 36,3 ton apel berbahaya karena mengandung bakteri listeria monocytogenes.
Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Banun Harpini mengatakan apel tersebut berjenis gala, red delicous dan fuji. Total nilai apel yang dimusnahkan ini mencapai Rp 10 miliar.
"Kalau dinilai 36,3 ton kalau per kilo Rp 30.000 itu sekitar Rp 10 miliar," kata dia, Karawang, Jumat (6/3/2015).
Pihaknya menjelaskan bakteri yang terkandung dalam apel itu berbahaya lantaran dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Mulai dari gangguan pencernaan, mual-mual, kejang otot, kalau sudah naik otak fatal.
Sebagai informasi, pada tanggal 28 Januari 2015 Karantina Pertanian Tanjung Priok menerima dokumen permohonan importisasi apel dari Amerika via Singapura yang kemudian ditindaklanjuti pada tanggal 30 Januari 2015 dengan pemeriksaan fisik dan pengambilan sempel uji laboratorium.
Hasil uji laboratorium yang keluar pada 1 Januari 2015 menunjukan positif terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes pada dua consignment dengan total 36,3 ton.
"Terhadap consignment tersebut dilakukan tindakan penolakan pada tanggal 5 Februari 2015, namun dikarenakan tidak dapat dire-ekspor dalam waktu 2 (dua) minggu sesuai ketentuan perkarantinaan maka dilakukan tindakan pemusnahan dengan Surat Perintah Pemusnahan tertanggal 25 Februari 2015 dan pelaksanaanya dilakukan pada 6 Maret 2015," ujarnya.
Pihaknya pun menegaskan, Kementan tak segan-segan ambil tindakan untuk mengamankan konsumen dalam negeri. "Yang penting zero tolerance untuk kesehatan pangan," tandasnya. (Amd/Nrm)
Nilai Apel yang Dimusnahkan Kementan Capai Rp 10 Miliar
Bakteri yang terkandung dalam apel itu berbahaya lantaran dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
diperbarui 06 Mar 2015, 13:38 WIBDiterbitkan 06 Mar 2015, 13:38 WIB
Sejumlah petugas dari Badan Karantina Kementerian Pertanian menunjukkan salah satu jenis apel tidak layak dan tidak aman makan untuk dimusnahkan dengan alat pembakar insenerator di Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/3/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-Ciri Spul Motor Rusak: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Stroke pada Wajah: Kenali Tanda Bahaya dan Cara Mengatasinya
6 Cara Menyikapi Pasangan yang Tiba-tiba Bersikap Dingin
4 Fakta Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel
Adu Gaya Luna Maya versus Lisa BLACKPINK di Acara Bulgari yang Dihadiri Banyak Bintang Internasional
Jadwal Libur dan Cuti Bersama Desember 2024, Siap-Siap Healing
Telkom: AI Bantu Otomatisasi Tugas Manual sampai 95% dan Keluhan Pelanggan Berkurang
Ini Sederet Proyek Energi Bersih Medco Energi
Viral! Anggota Polisi Ringkus Buronan Pencuri Mobil di Bandar Lampung saat Hendak Rayakan Ulang Tahun Bersama Anak dan Istri
Reaksi Hyeri Atas Kemunculan Jung Woo Sung di Blue Dragon Film Awards 2024 Panen Pujian
6 Potret Keluarga Besar Natasha Wilona, Sang Ayah Tiba-tiba Muncul Minta Bertemu
Top 3 Berita Bola: Jadi Pelatih Leicester City, Ruud van Nistelrooy Bisa Rampok 4 Pemain Manchester United