Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong penyerapan karet mentah dalam negeri, untuk meningkatkan harganya yang saat ini mencapai US$ 1,5 per kilogram (kg), menjadi US$ 3 per kg.
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, penyerapan karet dalam negeri dilakukan dengan digunakannya karet mentah dalam proyek infrastruktur yang sedang digarap pemerintah dan industri hilir dalam negeri.
"Bagaiman kita gunakan karet sebagai bahan baku bisa menunjang semua program pemerintah termasuk meningkatkan industri kita sendiri," kata Gobel di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Gobel menargetkan tambahan penyerapan karet mentah yang digunakan oleh proyek pemerintah minimum mencapai 100 ribu ton, dengan begitu total penyerapan karet dalam negeri tahun ini mencapai 700 ribu ton.
"Upaya tersebut diharapkan menambah penyerapan 100 ribu ton pertahun Tahun Anggaran 2015, sehingga total minimum 700 ribu ton, diharapkan pada tahun akan datang bisa berkembang," tutur dia.
Dengan begitu, ia berharap harga karet bisa terdongkrak dari US$ 1,5 per Kg menjadi US$ 3 per Kg, hal tersebut juga bisa menolong para petani karet yang sedang kembang kempis karena anjloknya harga karet tersebut.
" Memecahkan harga karet yang cenderung selama ini turun, sebagai kita ketahui Indonesia pemasok karet alam kedua di dunia pertahunnya 3,1 juta ton, devisa dari US$ 4,7 miliar pada 2014," ungkapnya.
Ia menyebutkan karet mentah dalam proyek pemerintah, bisa digunakan untuk membuat bantalan rel kereta, peredam benturan kapal pada dermaga pelabuhan, aspal jalan, bendungan, dan saluran irigasi.
" Selain produk mendukung infrastrukur, lainya karpet sapi, genteng, paving block, bangunan anti gempa, kasur latex dll," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Jurus Mendag Tingkatkan Harga Karet Nasional
Penyerapan karet dalam negeri dilakukan dengan digunakannya karet mentah dalam proyek infrastruktur.
diperbarui 09 Apr 2015, 19:12 WIBDiterbitkan 09 Apr 2015, 19:12 WIB
Menteri Perdagangan Periode 2014 - 2019 Rachmat Gobel. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Remehkan Genangan Air, Simak Dulu Tipsnya sebelum Melibas dengan Aman
Venezuela Bebaskan 6 Warga AS Usai Pertemuan Maduro dan Utusan Trump
Top 3: Dolar AS Mendadak ke Rp 8.170 di Google Finance, Ini Tanggapan Bank Indonesia
Inilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
Prediksi Liga Inggris Arsenal vs Manchester City: Tensi Panas di Emirates Stadium
Gitaris Sepultura Masih Berharap Adik Kakak Igor dan Max Cavalera Ikut Reuni dalam Konser Penutup Tur Mereka
Resep Bumbu Ikan Bakar Spesial: Panduan Lengkap untuk Hidangan Lezat
BMKG Ingatkan Jawa Barat Potensi Hujan Esktrem pada 2-7 Februari 2025
DPR: Revisi UU BUMN Disahkan di Paripurna Selasa 4 Februari 2025
Menjaga Cita Rasa Menu Makan Bergizi Gratis, Makanannya Harus Enak Selain Kaya Nutrisi
2 Cara agar Pahala Sedekah Mengalir ke Orang Tua yang Sudah Meninggal, Penjelasan Buya Yahya
Harga Kripto 2 Februari 2025: Bitcoin dan Altcoin Utama Terkoreksi