Hati-hati! Punya Rahasia Bisa Bikin Anda Malas Kerja

Riset terbaru justru menemukan, menyimpan rahasia pribadi sendirian akan menganggu kinerja profesional Anda di kantor.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 12 Jun 2015, 07:01 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 07:01 WIB
Malas kerja
(Foto: BBC.com)

Liputan6.com, New York - Setiap orang pasti memiliki rahasia pribadi yang tak suka diketahui orang lain. Bukan hanya itu, akan sulit bagi Anda menemukan pakar di bidang kariryang menyarankan para pegawai berbagi rahasia di kantor, khususnya mengenai kehidupan asmara.

Tapi melansir laman Business Insider, Jumat (12/6/2015), riset terbaru justru menemukan, rahasia pribadi yang Anda jaga sendirian akan menganggu kinerja profesional Anda di kantor. Misalnya, seperti Anda memiliki kekasih lain dan tidak menceritakan hal itu pada satu pun rekan di kantor.

Pasalnya, Anda akan menghabiskan banyak waktu dan upaya demi mencoba menjaga informasi pribadi itu tetap menjadi rahasia. Anda juga akan berusaha agar persoalan pribadi yang dipendam tidak mengundang perhatian rekan kerja lain.

Studi yang dipimpin Michael Slepian dari Columbia Business School fokus pada pertanyaan tentang rahasia yang disimpannya sejak lama. Lalu apakah pikiran untuk menjaga rahasia tersebut menganggu kehidupan profesionalnya.

Beberapa partisipan lain diminta untuk memikirkan rahasianya yang sering diabaikan dan bukan persoalan bagi dirinya.

Hasilnya, partisipan yang menyimpan rahasia sendirian cenderung kurang produktif saat bekerja. Itu lantaran dirinya terlalu membuang banyak energi untuk menanggung beban rahasianya, dan itu membuat pikirannya kelelahan untuk bekerja.

Saat Anda mencoba menyembunyikan rahasia, baik berupa kesulitan keuangan, atau isu kesehatan, Anda akan mengalokasikan banyak upaya agar rahasia itu tetap aman. Jadi Anda akhirnya tak begitu fokus pada pekerjaan di kantor dan menganggap tugas itu lebih sulit dari seharusnya.

"Kadang masyarakat melakukan hal yang tepat untuk menjaga rahasianya. Sayangnya, dengan melakukan itu, mereka mungkin harus menerima akibat yang negatif," kata Slepian. (Sis/Ndw)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya