Liputan6.com, Riau - PT Pertamina (Persero)Â tengah mengupayakan agar Indonesia mampu bersaing dengan Singapura dalam penyediaan bahan bakar minyak (BBM). Salah satu yang dilakukan yaitu dengan membangun terminal BBM (TBBM) Sambu, di Kepulauan Riau.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, langkah pembangunan terminal BBM tersebut tetap harus didukung dengan langkah lainnya. ia pun meminta agar Pemerintah Indonesia bisa mencontoh cara Pemerintah Singapura dalam hal perpajakan di sektor minyak dan gas (migas).
"Memang yang menjadi tantangan masalah perpajakan. Dalam masalah jasa, Singapura sering kali memenangkan persaingan karena di sana perpajakannya sangat rendah," ujarnya di Pulau Sambu, Kepulauan Riau, seperti ditulis Minggu (21/6/2015).
Menurut Dwi, sistem perpajakan di Indonesia memang sering kali menjadi masalah dan membuat produk-produk Indonesia kalah bersaing dengan produk negara lain. "Sering kali produk-produk lokal, karena masalah perpajakan jadi lebih mahal dari impor, ini kan masalah sudah banyak," kata dia.
Sebagai contoh, avtur Indonesia sulit bersaing dengan avtur Singapura. Hal ini lantaran di negara tersebut, bahan bakar pesawat terbang ini dibebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Sedangkan Indonesia masih mengenakan PPN pada avtur, bahkan mencapai 10 persen.
"Makanya perpajakan harus ada pengkajian yang betul-betul konsentrasinya ke daya saing. Misalnya untuk komoditi tertentu supaya bisa berdaya saing lebih besar dari yang lain. Meski perpajakannya masalah PPN berkurang, tapi dengan orang datang ke sini ada pendapatan yang lebih besar," jelasnya.
Terkait dengan Terminal BBM Sambu milik Pertamina, Dwi menginginkan agar BBM yang diperjualbelikan terminal ini diberikan pembebasan pajak. Dengan demikian, diharapkan bisa lebih kompetitif dengan BBM asal Singapura.
"Tapi kalau yang lain-lain, mestinya kita bisa (bersaing) seperti tenaga kerja, investasi juga bisa bersaing. Tinggal sumber bahan bakarnya kita harus cari untuk memasok Terminal BBM Sambu ini supaya bisa bersaing dengan TBBM Singapura," tandasnya. (Dny/Gdn)
Pertamina Ingin BBM dari Terminal Sambu Bisa Bebas Pajak
Di Singapura, bahan bakar pesawat terbang atau avtur dibebaskan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
diperbarui 21 Jun 2015, 15:22 WIBDiterbitkan 21 Jun 2015, 15:22 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemain Termuda di Timnas Indonesia Ini Bersyukur Bisa Dilatih Shin Tae-yong, Akui Dapat Banyak Pelajaran hingga Wawasan
Oxfam: Hanya 12 Truk Bantuan yang Diperbolehkan Masuk Gaza Sejak September 2024
Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara, Jauh Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Usai Kalah dari Timnas Indonesia, Arab Saudi Kembali Kalah 2-3 dari Bahrain di laga Pembuka Gulf Cup 2024
Top 3 Berita Bola: Depak Pemain Manchester United Berpenampilan Buruk, Amorim Ingin Boyong Superstar
Ciptakan Produsen Mobil Terbesar Ketiga di Dunia, Honda dan Nissan Resmi Mulai Diskusi Merger
5 Tempat Top Up ML Promo Termurah dan Cara Mendapatkan Diskon Terbaik 2024
Raja Charles III Tak Perpanjang Jaminan Kerajaan untuk Cadbury dan Unilever Setelah Berlaku Beberapa Abad
Ubah Nomenklatur Kemenperin, Agus Gumiwang Diskusi dengan MenpanRB
VIDEO: Sawit Indonesia Dicermati Pasca Penundaan UU Anti-Deforestasi Uni Eropa
Bos Tether Yakin Bisa Bukukan Laba Rp 162 Triliun di 2024
Daya Tarik Mad Roaster, Kuliner Roasted Chicken Hits di Tangerang