Hemat Uang Ketika Berlibur ke Luar Negeri, Ini Caranya

Liputan6.com, Jakarta - Musim liburan telah tiba. Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menghabiskan waktu liburan. Ada yang memilih untuk bersantai di rumah, berkumpul bersama keluarga, ataupun pergi berkeliling ke luar negeri.

Pergi berlibur ke luar negeri merupakan suatu pilihan yang sering diminati. Namun, tidak sedikit pula dari mereka yang kesulitan untuk mengatur keuangan yang dimiliki saat sedang berlibur ke negara lain.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti untuk menghemat keuangan apabila Anda memilih menghabiskan waktu berlibur ke luar negeri seperti yang dikutip dari Albawaba.com, Selasa (21/7/2015):

1. Tukarkan uang saku segera

Berlibur ke luar negeri berarti Anda harus siap bertransaksi dengan mata uang negara tujuan. Alangkah lebih baik apabila Anda mempersiapkan hal ini dari jauh-jauh hari.

Selain mampu mendapat kurs yang lebih murah, menukarkan uang saku dari jauh hari akan membuat Anda mampu memilah money changer mana yang sebaiknya dipakai.

Coba bayangkan apabila Anda lupa akan hal ini dan terpaksa harus menukarkan uang saku liburan di money changer yang terdapat di bandara. Kurs tukarnya pun akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan lokasi lain yang ada di luar bandara.

2. Hati-hati dalam menggunakan kartu kredit

Apabila Anda berencana untuk membayar segala kebutuhan dengan kartu kredit, pastikan memakai kartu kredit dengan penawaran terbaik. Hal ini dikarenakan, setiap kali membayar dengan kartu kredit, Anda dikenakan pembayaran sebesar 2,75 persen sebagai biaya penukaran kurs asing.

Hal ini dapat dihindari dengan memilih katu kredit yang tidak memugut biaya penukaran valuta asing. Salah satunya adalah kartu Mastercard. Bukan hanya menawarkan biaya gratis untuk penukaran valuta asing, kartu kredit mastercard juga biasanya memiliki biaya tukar yang lebih rendah dibandingkan dengan kartu kredit Visa.

3. Membayar dengan mata uang negara tujuan

Terkadang, ketika Anda berbelanja dengan menggunakan kartu, penjual akan bertanya apakah memilih untuk membayar dalam mata uang negara tersebut atau mata uang standar seperti dolar ataupun poundsterling. Memang, membayar dengan mata uang umum seperti dolar atau poundsterling akan membuat Anda lebih mudah untuk mengetahui berapa banyak uang yang sudah dihabiskan, tapi ternyata Anda malah hanya akan membayar lebih mahal.

Biasanya apabila Anda memilih untuk membayar dengan menggunakan kartu, bank akan secara otomatis memotong biaya valuta asing yang besarnya hampir sesuai dengan harga valuta asing yang sebenarnya. Namun, apabila Anda dihadapkan dengan pilihan yang diajukan penjual toko, akan lebih baik apabila Anda memilih untuk membayar dengan mata uang setempat saja.

Karena apabila Anda memilih untuk memakai mata uang umum, maka bank lokal yang akan mengeluarkan biaya penukaran valuta asing, yang biasanya besarnya dapat lebih mahal dari yang seharusnya.

4. Informasikan Transaksi ke bank

Jika Anda berencana untuk memakai kartu yang Anda miliki ataupun berencana untuk menarik uang dalam jumlah tertentu ketika sedang berlibur ke luar negri, ada baiknya memberitahukan hal ini pada bank Anda.

Penarikan valuta asing yang tidak terduga dapat memicu alarm penipuan yang berimbas pada pembekuan rekening. Oleh karena itu, cobalah untuk menginformasikan bank yang bersangkutan sebelum pergi berlibur, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Membeli sim card lokal

Menggunakan kartu sim card Anda di negara tujuan dapat sangat merugikan. Bukan hanya Anda harus membayar biaya roaming, beberapa provider juga mengharuskan membayar lebih mahal untuk biaya internet yang ingin dipakai.

Hindari biaya telepon yang cukup mahal ini dengan membeli kartu sim card lokal di negara tujuan. Biaya yang lebih murah dapat menghemat pengeluaran selama liburan. Silakan mencoba!.(vna/Nrm)