Liputan6.com, Jenewa -
Para negosiator negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) sepakat menghapuskan pungutan atau tarif produk teknologi informasi (information technology/IT). Organisasi itu akan memperluas daftar produk-produk IT yang tarifnya diturunkan.
Â
Dikutip dari Reuters, Senin (20/7/2015), melaporkan sebanyak 54 negara anggota WTO sepakat untuk menambah 200 produk IT yang tarifnya diturunkan dalam kerjasama perdagangan. Produk-produk tersebut memiliki nilai perdagangan mencapai US$ 1 triliun.Â
Â
"Amerika Serikat, China, Jepang dan lainnya telah bertemu dalam sebuah misi Uni Eropa di Jenewa untuk menyelesaikan apa yang disebut  Information Technology Agreement," tulis laporan tersebut.
Â
Wakil dari Amerika Serikat, Michael Froman mengatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan sebuah terobosan besar. Sementara, Direktur Jenderal WTO Roberto Azevedo berkicau jika dia optimis akan ada akhir yang sukses dalam kesepakatan tersebut.
Â
Adapun produk IT yang dimaksud antara lain, semikonduktor, magnetic resonance imaging (MRI) machine, global positioning system (GPS) devices, pengeras suara (loudspeakers) dan video game.
Â
Sementara Asosiasi Industri Semikonduktor memproyeksi kesepakatan tersebut akan meningkatkan produk domestik bruto sebesar US$ 190 miliar per tahun.Â
Â
Sebagai tambahan para negosiator telah bertemu dari tanggal 14 sampai 18 Juli dan mengharapkan pemerintah masing-masing menandatangi kesepakatan pada Jumat ini.(Amd/Nrm)