5 Tips Berbisnis dengan Kerabat Sendiri

Apakah Anda saat ini sedang menjalankan bisnis dengan kerabat Anda?

oleh Ifsan Lukmannul Hakim diperbarui 03 Agu 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2015, 07:00 WIB
Pegawai bergaji tinggi 4
Foto: The Richest

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda saat ini sedang menjalankan bisnis dengan kerabat Anda? Kadang kala sulit untuk menyeimbangkan dunia pekerjaan dengan kehidupan rumah, terutama ketika dua dunia tersebut mulai bertabrakan.

Namun, ketika Anda belajar bagaimana bekerja dengan anggota keluarga, kehidupan bisnis bisa menjadi harmonis. Berikut adalah lima tips bekerja dengan anggota keluarga dilansir dari payscale, Minggu (2/8/2015):

1. Selesaikan masalah sejak dini

Jangan biarkan masalah hinggap berlarut-larut, hal itu hanya membuat situasi menjadi lebih buruk. Jika ada masalah, atasi secepat mungkin. Bangun komunikasi supaya tetap cair dan terbuka, dan upayakan masalah pribadi jauh dari kehidupan profesional.

2. Perlakukan semua orang sama

Jangan berikan perlakuan istimewa kepada siapa pun, bahkan jika Anda bekerja dengan pasangan atau saudara dekat Anda. Di tempat kerja, semua orang adalah karyawan, dan mereka semua harus menunjukkan rasa hormat yang sama. Hindari mengumbar kemesraan dihadapan orang dan selalu tetap profesional.

3. Kejelasan status

Ketika memperkenalkan saudara kepada seluruh staf, jangan menyembunyikan fakta bahwa karyawan baru tersebut adalah kerabat atau bahkan teman anda.

Jujur dan terbuka jika anda memang  memiliki hubungan pribadi dengan orang tersebut. Tapi, pastikan karyawan baru tersebut mendapat perlakuan yang sama seperti karyawan lainnya.

4. Promosikan berdasarkan prestasi

Promosikan, dan berilah amanah berdasarkan keterampilan dan kemampuan orang tersebut, walau anda tidak begitu mengenalnya. Jika mereka kompeten pada bidang tersebut, kenapa tidak.

5. Kesepakatan tertulis

Kesepakatan tertulis merupakan hal yang sangat penting ketika memperkerjakaan anggota keluarga. Buatlah aturan kerja pada awal proses perekrutan perihal perannya dalam perusahaan Anda. (Ilf/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya