Liputan6.com, Jakarta - Meski masih terus berkutat dalam perlambatan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini bakal melesat bahkan hingga berada di atas 10 persen dalam 10 tahun ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Lippo Group Mochtar Riady dalam sambutannya pada acara Golden Property Award 2015 di Dian Ballroom, Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta.
Baca Juga
Dia menilai, saat ini Indonesia menjadi negara yang paling strategis di dunia, meski memiliki banyak permasalahan infrastruktur.
Advertisement
"Saya memberikan keyakinan kepada saudara-saudara bahwa tempat yang paling strategis di dunia adalah Indonesia. Yang dinamakan tempat yang paling potensial ada yang paling bermasalah," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Mochtar menjelaskan, minimnya infrastruktur justru membuat Indonesia manjadi incaran para investor dunia untuk membangun.
"Indonesia kalau dilihat infrastrukturnya paling terbelakang, saat ini dunia sudah berkembang, hanya di Indonesia kita alami kekurangan dalam infrastruktur. Oleh karena itu Jepang dan China cari tempat untuk bisa gunakan dana dan tenaga mereka, mereka sekarang begitu ingin investasi di Indonesia," jelasnya.
Melalui upaya pemerintah yang mendorong pembangunan infrastruktur di dalam negeri diyakini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kita tahu pemerintahan Jokowi giat bangun infrastruktur. Dalam 10 tahun mendatang pertumbuhan ekonomi kita akan tidak kurang dari 10 persen," tandasnya. (Dny/Ndw)