Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Gas Niaga (Pertagas Niaga) mengandeng Korean Gas Safety (KGS) dan SK E&S, perusahaan gas dari Korea Selatan, untuk mengedukasi keamanan penggunaan gas pipa.
President Director Pertagas Niaga, Jugi Prajogio mengatakan, dengan terus bertambahnya pengguna gas kota (city gas) di Indonesia, faktor keamanan (safety) menjadi hal penting untuk selalu diperhatikan.
"Pertamina terus-menerus melakukan upaya edukasi mengenai safety, baik bagi operator maupun warga pengguna," kata Jugi, di Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Menurut Jugi, Keseriusan Pertamina dalam bidang safety city gas itu dibuktikan dengan menggandeng Korea Gas Safety (KGS) dan SK E&S, perusahaan dari Korea Selatan yang selama ini menggeluti gas kota di negara tersebut.
"Dipilihnya Korea Selatan sebagai mitra untuk berbagi ilmu mengenai keamanan penggunaan city gas ini lantaran negara tersebut telah mengembangkan gas kota sejak tahun 1980 dan memiliki pengalaman dalam bidang keamanan gas kota, baik dalam kebijakan maupun teknologi," tuturnya.
Kerjasama bidang safety gas kota ini ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (Memorandum Of Understanding /MOU) antara KGS, SK E&S dan PT Pertagas Niaga, perusahaan afiliasi Pertamina yang bergerak dalam pengelolaan gas kota, Jumat (04/9/2015).
Menurut Jugi, salah satu bentuk pelaksanaan MOU ini adalah akan digelarnya workshop tentang keamanan gas kota yang akan diikuti oleh peserta dari Indonesia di Korea pada Oktober tahun ini.
“Dengan adanya transfer ilmu ini, selain berguna untuk meminimalisasi persoalan isu keamanan dalam pengembangan gas kota di Indonesia, yang terpenting meyakinkan kepada masyarakat bahwa gas kota itu aman,” ungkapnya.
Jugi menyadari, meski program jaringan gas kota di Indonesia makin berkembang, tetapi masih ada persoalan yang dihadapi di antaranya adalah gas losses (penyusutan jumlah gas), kekhawatiran masyarakat dalam hal keamanan serta masih terbatasnya pengetahuan baik bagi pemerintah daerah, operator pengelola gas serta masyarakat.
“Untuk itulah kami menggandeng pihak-pihak yang sudah berpengalaman di bidang gas kota ini,” pungkasnya. (Pew/Gdn)
Pertagas Niaga Belajar Keamanan Gas dari Korea Selatan
Meski program jaringan gas kota di Indonesia makin berkembang, tetapi masih ada persoalan yang dihadapi oleh Pertagas.
diperbarui 04 Sep 2015, 19:30 WIBDiterbitkan 04 Sep 2015, 19:30 WIB
Pertagas Niaga mengandeng Korean Gas Safety (KGS) dan SK E&S, perusahaan gas dari Korea Selatan, untuk mengedukasi keamanan penggunaan gas pipa.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ubur-ubur Ini Bisa Kembali Muda Jika Stres, Kok Bisa?
Apa Itu AMOLED di HP: Kelebihan, Kekurangan dan Bedanya dengan Jenis Layar Lain
BUMN Setor Dividen Rp 85,5 Triliun untuk Negara pada 2024
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Dharma-Kun Gelar Kampanye Akbar, Ini Aspirasi dan Harapan Warga
Apa Itu Baby Blues pada Ibu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Dukung Pengembangan Ekonomi di Daerah Terpencil, Perusahaan Transportasi Udara Tambah Pesawat Baru
Disebut Jiplak Lagu Bruno Mars, Ini Kata Pihak Miley Cyrus Soal Flowers
Zeekr Hadirkan Dua Mobil Listrik Premium di GJAW 2024, Harga Mulai dari Rp 1 Miliar
Threads Prioritaskan Konten Sesuai Preferensi Pengguna, Kurangi Rekomendasi Acak