Liputan6.com, Chicago - Harga emas bergerak fluktuaktif di awal pekan ini seiring bursa saham Amerika Serikat (AS) libur untuk mempengati hari buruh. Ditambah pelaku pasar juga mengantisipasi hasil pertemuan bank sentral AS/The Federal Reserves pada pekan depan.
Harga emas untuk pengiriman Desember tergelincir 60 sen atau 0,1 persen menjadi US$ 1.120,80 per ounce. Hal ini menambah pelemahan 1,1 persen pada pekan lalu. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Desember bergerak mendatar di kisaran US$ 14,55 per ounce. Sedangkan harga tembaga naik 1,9 persen menjadi US$ 2,36 per pound.
Baca Juga
Perdagangan komoditas ini hanya berlangsung hingga pukul 1 siang waktu setempat untuk mempengati hari buruh Amerika Serikat (AS). Sedangkan bursa saham AS ditutup sepanjang hari. Ada pun sentimen yang mempengaruhi laju harga emas terutama berasal dari spekulasi kenaikan suku bunga AS.
Advertisement
"Jumlah gaji yang banyak ditunggu pelaku pasar telah gagal membawa banyak kejelasan bagi pelaku pasar apa yang akan dilakukan The Federal Reserves pada pekan depan," tulis riset UBS, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (8/9/2015).
Dalam riset UBS juga menambahkan kalau pelaku pasar juga cenderung ragu-ragu untuk masuk dalam posisi besar menjelang pertemuan bank sentral AS pada pekan depan. Akan tetapi, UBS memandang ekonomi AS cukup kuat dapat membuat bank sentral AS menaikkan suku bunga pada pertemuan 16-17 September 2015. (Ahm/Igw)