Investor Antisipasi Pertemuan The Fed, Harga Emas Tergelincir

Harga emas turun tipis 0,1 persen menjadi US$ 1.120,80 per ounce di awal pekan.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Sep 2015, 06:40 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2015, 06:40 WIB
20150903-Harga Emas Antam Stabil di Rp560.000/Gram-Jakarta
Pedagang memperlihatkan perhiasan emas di sebuah toko Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini terpantau bergerak stabil di posisi Rp560 ribu per gram. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Chicago - Harga emas bergerak fluktuaktif di awal pekan ini seiring bursa saham Amerika Serikat (AS) libur untuk mempengati hari buruh. Ditambah pelaku pasar juga mengantisipasi hasil pertemuan bank sentral AS/The Federal Reserves pada pekan depan.

Harga emas untuk pengiriman Desember tergelincir 60 sen atau 0,1 persen menjadi US$ 1.120,80 per ounce. Hal ini menambah pelemahan 1,1 persen pada pekan lalu. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Desember bergerak mendatar di kisaran US$ 14,55 per ounce. Sedangkan harga tembaga naik 1,9 persen menjadi US$ 2,36 per pound.

Perdagangan komoditas ini hanya berlangsung hingga pukul 1 siang waktu setempat untuk mempengati hari buruh Amerika Serikat (AS). Sedangkan bursa saham AS ditutup sepanjang hari. Ada pun sentimen yang mempengaruhi laju harga emas terutama berasal dari spekulasi kenaikan suku bunga AS.

"Jumlah gaji yang banyak ditunggu pelaku pasar telah gagal membawa banyak kejelasan bagi pelaku pasar apa yang akan dilakukan The Federal Reserves pada pekan depan," tulis riset UBS, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (8/9/2015).

Dalam riset UBS juga menambahkan kalau pelaku pasar juga cenderung ragu-ragu untuk masuk dalam posisi besar menjelang pertemuan bank sentral AS pada pekan depan. Akan tetapi, UBS memandang ekonomi AS cukup kuat dapat membuat bank sentral AS menaikkan suku bunga pada pertemuan 16-17 September 2015. (Ahm/Igw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya