Ramalan Mengejutkan The Simpsons Tahun 2000, Prediksi Persaingan Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS 2024?

Serial animasi "The Simpsons" kerap menjadi perbincangan karena dinilai memprediksi kejadian di masa depan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 06 Nov 2024, 21:16 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2024, 20:40 WIB
18 tahun lalu, sebuah episode dalam The Simpsons pernah 'meramalkan' bahwa di masa depan Donald Trump jadi presiden AS (Capture/DAHBOO77)
18 tahun lalu, sebuah episode dalam The Simpsons pernah 'meramalkan' bahwa di masa depan Donald Trump jadi presiden AS (Capture/DAHBOO77)

Liputan6.com, Washington D.C - Serial animasi populer "The Simpsons" disebut-sebut kerap memprediksi masa depan secara akurat, mulai dari isu teknologi hingga politik.

Tayangan yang menampilkan karakter Homer, Marge, Bart, Lisa dan Maggie itu kembali menjadi perbincangan publik dalam masa pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024.

Calon presiden Partai Republik Donald Trump dan calon presiden Partai Demokrat Kamala Harris tengah bersaing ketat untuk memperebutkan posisi sebagai presiden ke-47 AS.

Dalam episode ke-2000, serial itu menggambarkan Lisa sebagai presiden, yang menjabat setelah pemerintahan Trump.

"Seperti yang Anda ketahui, kita mewarisi krisis anggaran yang cukup besar dari Presiden Trump," kata Lisa dalam adegan yang berlatar di Ruang Oval, seperti dilansir Economic Times, Rabu (6/11/2024). 

Pernyataan itu menarik perhatian ketika Trump terpilih sebagai presiden ke-45 AS, dan krisis anggaran menjadi isu utama dalam pemerintahannya.

Selain itu, ketika Harris terpilih menjadi wakil presiden wanita pertama, episode itu kembali menjadi sorotan karena pakaian yang dikenakan Lisa. Ia terlihat mengenakan setelan berwarna ungu dengan kalung mutiara, yang sangat mirip dengan penampilan Harris.

Hal ini memicu diskusi tentang apakah "The Simpsons" tengah meramal kenaikan Harris ke jabatan tertinggi.

Kembali Jadi Sorotan Usai Biden Dukung Harris

Trump dan Harris
Wakil Presiden AS dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris (kanan) berjabat tangan dengan mantan presiden AS dan kandidat dari Partai Republik Donald Trump pada awal debat mereka di Philadelphia, Pennsylvania pada 10 September 2024 (AFP/SAUL LOEB)

Episode itu juga menjadi perhatian lagi setelah Presiden Joe Biden untuk mendukung Kamala Harris sebagai calon Demokrat dalam pilpres AS 2024.

Dalam pengumumannya, Biden berkata, "Hari ini saya ingin memberikan dukungan penuh dan dukungan saya bagi Kamala untuk menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat — saatnya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan ini."

Sebagai tanggapan, Harris menyuarakan komitmennya dengan mengatakan, "Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat—dan menyatukan bangsa kita—untuk mengalahkan Donald Trump dan agenda ekstremnya Project 2025. Kita memiliki 107 hari hingga Hari Pemilihan. Bersama-sama, kita akan berjuang. Dan bersama-sama, kita akan menang."

Infografis Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya