Perubahan Warna Lidah Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi, Kenali Gejalanya

Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, namun dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan baik.

Salah satu tanda yang mungkin muncul tanpa disadari adalah perubahan warna pada lidah, yang bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada sistem peredaran darah, salah satunya akibat penumpukan kolesterol.

Melansir dari Times of India, Rabu (6/11/2024), menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Medicine, perubahan warna lidah menjadi ungu tua dan pembuluh darah sublingual yang membesar dapat menjadi petunjuk awal dari masalah stasis darah atau stagnasi aliran darah.

"Ujung lidah bewarna ungu kebiruan atau ini mungkin bercak darah di ujungnya. Pembuluh darah sublingual bewarna gelap atau bengkok dan tebal," ungkap penelitian, seperti dikutip Science Direct.

Dalam kondisi ini, darah tidak dapat mengalir dengan lancar ke jaringan tubuh, yang bisa mengarah pada berbagai komplikasi kesehatan.

Mengapa Lidah Bisa Berubah Warna?

Lidah yang berubah menjadi ungu kebiruan, atau bahkan muncul bercak-bercak ungu di ujungnya, bisa jadi pertanda bahwa aliran darah di tubuh terganggu. Pembuluh darah sublingual yang tampak lebih gelap, tebal, atau bengkok juga merupakan tanda adanya masalah dengan peredaran darah.

Hal ini bisa disebabkan oleh penumpukan plak di arteri akibat kolesterol tinggi yang menghambat aliran darah, menyebabkan darah tidak bisa mengalir dengan lancar dan kekurangan oksigen.

Pada tubuh yang sehat, darah yang mengalir melalui pembuluh darah membawa oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan. Namun, bila aliran darah terhambat, darah yang sampai ke jaringan tubuh bisa jadi berwarna lebih gelap karena mengandung lebih sedikit oksigen, yang berpotensi menyebabkan perubahan warna pada lidah.

Perubahan warna lidah bisa menjadi salah satu tanda dari stasis darah, yang seringkali terjadi akibat penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Namun, kondisi ini tidak hanya berlaku untuk kolesterol tinggi saja.

Beberapa masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan pembuluh darah, seperti gangguan oksigenasi atau kekurangan vitamin, juga bisa menyebabkan perubahan warna serupa.

Misalnya, sianosis sentral yang disebabkan oleh rendahnya kadar oksigen dalam darah, dapat membuat lidah dan selaput lendir tubuh lainnya berubah warna menjadi kebiruan.

Selain itu, beberapa kondisi serius seperti kanker lidah juga dapat menyebabkan lidah berwarna merah tua atau ungu, sehingga sangat penting untuk waspada jika perubahan warna lidah tidak kunjung hilang.

Jika Anda memperhatikan adanya perubahan warna pada lidah yang tidak biasa, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, kelelahan, atau rasa sakit di dada, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Tes kolesterol dan pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu mendeteksi apakah kolesterol tinggi atau masalah peredaran darah lainnya menjadi penyebab perubahan warna tersebut.

Sebagai langkah pencegahan, menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok sangat penting untuk mencegah penumpukan kolesterol dalam tubuh. Pemeriksaan rutin juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.