Liputan6.com, Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) terus menekuk nilai tukar rupiah hingga sempat menembus level Rp 14.304 pada awal perdagangan hari ini (8/9/2015). Penyebabnya bukan karena faktor domestik, melainkan spekulasi pelaku pasar atas kebijakan moneter Bank Sentral AS.
Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, seluruh pelaku pasar berspekulasi atas rencana kenaikan tingkat suku bunga acuan The Fed yang digadang-gadang terealisasi pada September atau semester II ini.
"Hari-hari ini kan semua berspekulasi dengan AS, penganggurannya turun, AS akan segera menaikkan suku bunga meski kemarin di KTT G20 belum seperti itu bunyinya. Ini benar-benar murni spekulasi," ujar dia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Kurs rupiah pada siang harinya sedikit menguat menjadi 14.273 per dolar AS. Dalam hal ini, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia hingga akhir Agustus 2015 tercatat menurun US$ 2,3 miliar menjadi US$ 105,3 miliar dari posisi akhir Juli 2015 sebesar US$ 107,6 miliar.
"Pokoknya kita jaga kondisi ekonomi supaya inflow dari asing tetap masuk. Kita juga jaga cadev pada tingkat yang aman, setara 6 bulan impor. Dengan dasar itu, pemerintah dan BI berupaya menjaga stabilitas ekonomi melalui nilai tukar rupiah," terang Bambang.
Terpisah, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengakui bahwa paket kebijakan yang tengah disiapkan pemerintah terutama kebijakan deregulasi investasi, industri, perdagangan dan pertanian belum dapat memberi sentimen positif mengangkat perekonomian dan kurs rupiah.
"Itu ada masalah internal dan eksternal. Kalau yang eksternal kita tidak bisa melakukan apa-apa, karena AS dan China mengalami kesulitan. Itu tren dunia sekarang. Yang penting kita bereskan domestik kita supaya lebih mudah bergerak, jangan dikriminalkan. Semakin banyak regulasi, maka semakin banyak yang dibayar," jelas dia.(Fik/Ndw)
Menkeu: Dolar Perkasa Murni Karena Spekulasi
Dolar Amerika Serikat (AS) terus menekuk nilai tukar rupiah hingga sempat menembus level Rp 14.304.
Diperbarui 08 Sep 2015, 18:14 WIBDiterbitkan 08 Sep 2015, 18:14 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat, Jakarta, Kamis (23/10/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Vivo V50 Lite di Indonesia Mulai Rp 3,5 Jutaan, Ini Varian Lengkapnya
Profil Rini Syarifah, Mantan Bupati Blitar Diperiksa Kejari Terkait Dugaan Kasus Korupsi
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter
5 Zodiak Ini Punya Bakat Alami Jadi Pemimpin Hebat, Apakah Kamu Salah Satunya?
Teks Khutbah Jumat April 2025: Belajar Istiqomah dalam Ibadah di Bulan Syawal
Kisruh Dapur MBG Kalibata, Komisi IX DPR: Yayasan Mitra Makan Bergizi Gratis Perlu Dievaluasi
Sinopsis dan Link Nonton Drakor The Haunted Palace Siap Tayang di Vidio, Yook Sung Jae Kerasukan Roh Ular
Plh Kadinkes Jember ke Luar Negeri Tanpa Izin, Ribuan Pegawai Terancam Tak Gajian
Rekomendasi Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik untuk April 2025
Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Tersangka Prajurit Peragakan 71 Adegan
Hari Hemofilia Sedunia: Mengenal Penyebab dan Gejalanya
Waspada Penyakit Gondongan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan