Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana meningkatkan kandungan bahan bakar nabati (BBN) Biodiesel dari 15 persen menjadi 20 persen. Agar terserap, mesin kendaraan harus sesuai spesifikasi dengan bahan bakarnya.
Menteri Keuangan Bambang Brojdonegoro menyatakan, produsen kendaraan harus bisa menyesuaikan produknya dengan rencana ini, agar bahan bakar ini bisa terserap baik di pasar. Jika tidak, maka sebaiknya produsen tersebut tidak menjual kendaraan di Indonesia.
"Pemerintah sudah bilang semuamobil 20 persen kalau nggak bisa nggak usah jual," kata Bambang, dalam sebuah diskusi di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Menurut Bambang, penyerapan Biodiesel 20 persen adalah keharusan. Karena itu pemerintah tidak bisa ditekan oleh produsen kendaraan, dan pemerintah akan memaksa produsen kendaraan menciptakan mesin yang bisa menyerap Biodiesel 20 persen.
"Jangan kita didikte seolah Biofuel segitu aja nggak bisa adopt, saya pikir nggak ada orang yang jual mobil di Indonesia apalagi pemain yang existing," tutur Bambang.
Ia berharap dengan meningkatnya kandungan BBN ini hilirisasi minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) dan Indonesia menjadi produsen turunan CPO dan Biodiesel.
"Menurut saya ini quick win, syukur-syukur kita jadi supply keluar di samping kita ekspor CPO kita juga ekspor turunannya," pungkasnya. (Pew/Zul)
Tak Bisa Serap Biodiesel 20%, Pemerintah Ancam Produsen Mobil
Menteri Keuangan Bambang Brojdonegoro menyatakan, produsen kendaraan harus bisa menyesuaikan produknya dengan rencana ini
Diperbarui 17 Sep 2015, 17:06 WIBDiterbitkan 17 Sep 2015, 17:06 WIB
Kementerian ESDM juga akan terus mengawasi proses pencampuran biodiesel sebesar 15 persen.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Peringatan Hari Buruh 2025 Digelar di Monas, Bakal Ada 200 Ribu Massa yang Hadir Sejak Pagi
Hidrogen Hijau Digadang jadi Energi Masa Depan Indonesia
12 Inspirasi Warna Cat Kamar Tidur Minimalis Tren 2025, Aesthetic dan Nyaman
Peringatan Keras Ustadz Adi Hidayat untuk Anggota DPR yang Tak Becus Kerja
Tren Belanja Barang Mewah di Indonesia di Tengah Tekanan Global, Ramai-ramai Incar Barang Preloved
Suasana Menjelang Konser Boyce Avenue di Jakarta, Penggemar Mulai Memadati Lokasi
Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
Fadillah Arbi Aditama Raih Kemenangan Ganda di AP250 ARRC Buriram 2025
Paradox of Choice, Sederhanakan Perkara ‘Mau Makan di Mana?’
Waspada Penipuan Program Tenaga Kerja Mandiri 2025 Marak di Medsos
Ditreskrimsus Polda Kalsel Amankan 11 Orang dan 7 Ton Pupuk yang Diselewengkan
Buruh Khawatir Aturan Turunan UU Kesehatan, Ini Alasannya