Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bersikukuh untuk menolak pengenaan cukai pada minuman berkarbonasi atau bersoda.
Direktur Industri Minuman dan Tembakau Kemenperin Faiz Ahmad beralasan, penolakan tersebut karena minuman bersoda masih minim konsumsinya pada masyarakat Indonesia.
"Bahwa kami tidak sependapat pengenaan cukai terhadap minuman karbonasi dengan alasannya konsumsinya masih rendah. Di bawah 1 liter per kapita," kata dia di Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Kondisi di Indonesia berbeda dengan negara maju yang konsumsi minuman karbonasinya tinggi. Dia mengatakan, masyarakat Indonesia masih banyak minum kopi dan teh. Menurut dia, konsumsi pada minuman karbonasi hanya sebagai selingan saja.
"Konsumsi masyarakat di air minum kopi teh. memang hanya selingan saja. Di era MS Hidayat dan Saleh Husin kami tidak sependapat apabila minuman karbonasi dikenakan cukai," paparnya.
Pihaknya menuturkan, penolakan tersebut sudah dilontarkan dua kali ke Kementerian Keuangan (Keuangan). Dengan pembebanan tersebut, menurutnya akan menurunkan daya beli masyarakat.
"Pembebanan ini akan berbalik pada daya beli masyarakat," tandas dia. (Amd/Ndw)
Alasan Kemenperin Tolak Cukai Minuman Bersoda
Kemenperin bersikukuh untuk menolak pengenaan cukai pada minuman bersoda.
diperbarui 22 Sep 2015, 20:02 WIBDiterbitkan 22 Sep 2015, 20:02 WIB
Minuman soda termahal bahkan bisa dijual dengann angka miliaran rupiah (Foto: http://www.therichest.com/)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Bulan Pasca-Penembakan, Donald Trump Kembali Berkampanye di Butler Pennsylvania
ASN Diminta Tingkatkan Literasi Digital untuk Pelayanan Publik Lebih Baik
Jadwal Liga Inggris 2024/2025, 6 Oktober di Vidio: Chelsea vs Nottingham Forest
Guru Besar UGM Ajak Masyarakat DIY Lakukan Vaksinasi Japanese Encephalitis untuk Anak-anak
Potret McLaren Jack Doherty Seharga Rp 1,3 Miliar Kecelakaan di Jalan Tol
6 Gaya Beby Tsabina Dampingi Suami Pelantikan DPR RI, Bawa Tas Lady Dior Rp 95 Juta
Nadin Amizah Bikin Syahdu Suasana Malam Minggu di Synchronize Fest 2024
Isu Lolly dan Vadel Badjideh akan Dikonfrontasi Soal Dugaan Pencabulan, Kubu Nikita Mirzani Bilang Begini
Mau Investasi di Kuartal IV 2024? Simak Dulu Analisis dari Bank DBS Ini
Analis Ini Ramal Ada Aset Kripto yang Harganya Bakal Jatuh, Mau Tahu?
Rahasia Telur Dadar Tebal Menggugah Selera dengan Satu Bahan Tambahan
Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN Akan Ditandatangani Prabowo