Berusia 100 Tahun, Wanita Tangguh Ini Kerja 11 Jam/Hari

Bagi Felimina Rotundo pensiun di usia 65 tahun seperti aturan di Amerika Serikat adalah terlalu cepat.

oleh Arthur Gideon diperbarui 22 Okt 2015, 09:27 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 09:27 WIB
Felimina Rotundo.
Felimina Rotundo. (entrepreneur.com)

Liputan6.com, New York - Felimina Rotundo telah memasuki usia 100 tahun atau ia telah menjalani kehidupan di abad keduanya. Namun dalan usia yang seharusnya ia sudah bisa menikmati hidupnya tersebut, ia justru masih bekerja hingga 11 jam per hari.

Rotundo memang sangat menyukai pekerjaannya. Ia bekerja mencuci pakaian di sebuah toko dry cleaning. Selama 11 jam sehari dan enam hari seminggu, ia bekerja di College Laundry Shoppe, Bufallo, New York, Amerika Serikat (AS).

Mengutip entrepreneur.com, Kamis (22/10/2015), Rotundo telah bekerja selama 85 tahun dan telah menghabiskan 40 tahun masa kerjanya di bisnis laundry. Alasannya tetap bekerja sangat sederhana, ia menyukai pekerjaan tersebut.

"Dengan pekerjaan ini, saya bisa berbicara dengan orang sepanjang hari. Berada di luar rumah dan memulainya di pagi hari," jelas Rotundo kepada rekan kerjanya.

Dia berpikir, warga yang sudah berusia cukup dewasa patut meniru etos kerjanya. Saran Rotundo kepada teman-temannya:" Keluarlah dan lakukan sesuatu. terlalu banyak orang yang pensiun dengan usia yang terlalu muda. Saya tidak berpikir bahwa orang harus duduk diam tanpa melakukan apa-apa, itu membuang waktu".

Usia pensiun di AS adalah 65 tahun (meskipun secara bertahap naik menjadi 67 tahun), namun baginya itu terlalu muda. Usia 75 tahun merupakan usia yang terhormat untuk pensiun. Namun itu dengan syarat, jika memang kesehatan mendukung.

"Saya akan tetap bekerja sampai tidak bisa berjalan lagi," tegasnya. (Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya