Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Cek Harga BBM Pertamina, Shell dan Total di Awal November

Tiga operator SPBU kian bersaing dalam membanderol harga BBM yang dijualnya.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Nov 2015, 14:02 WIB

Diterbitkan 01 Nov 2015, 14:02 WIB

Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Pertamina-Total-Shell

Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Pertamina-Shell-Total (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di tiga operator tidak mengalami perubahan atau stagnan pada 1 November 2015. Terpantau harga Pertamina Dex yang hanya mengalami penurunan harga sebesar Rp 200 per liter mulai pukul 00.00 WIB tadi.

Dari pengamatan Liputan6.com di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jakarta, Minggu (1/11/2015), Pertamina masih menjual BBM non subsidi dengan harga sama.

Di SPBU Pertamina 34.11602 di daerah Kembangan, Jakarta Barat, harga jual Pertamax dibanderol Rp 8.850 per liter atau tidak beranjak dari harga kemarin. Premium masih dijual seharga Rp 7.400 per liter dan Solar Rp 6.700 per liter.

"Cuma Pertamina Dex saja yang turun harganya dari Rp 10. 300 menjadi Rp 10.100 per liter. Penurunan harga terjadi sejak pukul 00.00 WIB tadi malam," ujar Riyadi saat berbincang dengan ‎Liputan6.com.

Sementara itu di SPBU Shell, harga BBM terpantau stagnan. BBM jenis Super atau setara dengan Pertamax dijual seharga Rp 9.000 per liter, lalu V-Power setara dengan Pertamax Plus Rp 10.200 per liter dan Diesel Rp 10.400 per liter.

"Harga belum berubah sama sekali dari posisi kemarin," terang salah seorang petugas Shell.

Di SPBU Total, BBM jenis Performance 92 dibanderol seharga Rp 9.000 per liter, jenis Performance 95 dijual dengan harga Rp 10.350 per liter dan Diesel Rp 10.350 per liter.

"Di sini juga belum ada kenaikan atau penurunan harga. Masih sama harganya kayak kemarin," ucap Hadi.(Fik/Ndw)