Liputan6.com, Jakarta - Hunian yang digosipkan berhantu seringkali mengurungkan niat para calon pembeli untuk memilikinya. Tak terkecuali, Black Dahlia House, sebuah rumah di mana pembunuhan brutal pernah terjadi dan kini menebar banyak kisah misteri.
Banyak calon pembeli yang mundur setelah mengetahui sejarah kelam rumah tersebut. Pembunuhan Black Dahlia merupakan salah satu tragedi paling terkenal di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga
Pembunuhan brutal itu terjadi pada Black Dahlia, julukan untuk Elizabeth Short, yang pelakunya tak pernah berhasil ditemukan hingga sekarang. Gosip tentang penampakan hantu wanita menyeramkan yang bergentayangan di rumah tersebut masih diyakini warga Los Angeles hingga saat ini.
Rumah itu bahkan beberapa kali menjadi latar belakang beberapa film horor. Kini pemiliknya siap melepas rumah tersebut setelah direnovasi dengan harga sangat tinggi.
Berminat membeli? Simak dulu ulasan singkat mengenai rumah Black Dahlia seperti dilansir dari biography.com, CNBC, realestate.aol, dan sejumlah sumber lain, Kamis (26/11/2015):
Black Dahlia, gadis cantik korban mutilasi
Black Dahlia, gadis cantik korban mutilasi
Dengan julukan Black Dahlia, Elizabeth Short tewas dibunuh secara brutal di Los Angeles pada 1947. Tubuhnya dibelah menjadi dua, setelah itu dimutilasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Wanita yang tengah berjuang keras demi menjadi aktris ini tewas di sebuah rumah dekat Leimert Park. Pada pertengahan 1940-an, Short pindah ke Los Angeles untuk bekerja sebagai pelayan guna meraih mimpinya menembus Hollywood.
Sayangnya, mimpi itu tak pernah tercapai setelah gadis berusia 22 tahun tersebut tewas terbunuh dalam keadaan telanjang dan tubuh telah terpotong-potong. Polisi dan detektif yang melihat kondisi Short saat itu merasa sangat miris dan tak menyangka ada pembunuh yang tega melakukannya.
Hingga saat ini, kasusnya tak pernah terpecahkan. Tak ada sedikitpun petunjuk yang dapat menggiring pihak kepolisian pada sang pelaku pembunuhan.
Kasus Black Dahlia lantas dibekukan dan menjadi pembunuhan paling terkenal di Los Angeles.
Advertisement
Isu hantu di lokasi pembunuhan
Isu hantu di lokasi pembunuhan
Pemilik rumah Black Dahlia saat ini, desainer Xorin Balbes mengatakan, ada yang ganjil dengan hunian tersebut. Terdapat aroma misterius nan menyeramkan yang dirasakan setiap memasuki rumah tesrebut.
Dia ragu, apakah itu perasaannya saja karena cahaya lampu rumah yang temaram atau isu mengenai hantu Black Dahlia yang bergentayangan memang benar adanya. Salah seorang pemain film yang pernah tinggal di sana mengatakan, berbagai kisah misteri memang pernah dialaminya.
Namun dia yakin, rumah itu tak akan tiba-tiba membunuhnya. Kini isu penampakan wanita tetap menghantui rumah tersebut. Warga sekitar juga mengaku beberapa kali mendengar jeritan misterius dari dalam rumah tersebut.
Dijual seharga Rp 67,08 miliar
Dijual seharga Rp 67,08 miliar
Saat pembunuhan terjadi, rumah itu merupakan milik Dr. George Hodel, pria yang diduga kuat menjadi pembunuh Black Dahlia. Rumah bekas pembunuhan itu terdiri dari lima kamar tidur, enam kamar mandi, dan beberapa ruangan luas lainnya.
Pemiliknya sekarang, melakukan renovasi senilai US$ 2 juta demi membuat rumah tersebut menarik perhatian pembeli. Setelah renovasi selesai, rumah yang berdiri di atas lahan 5.600 kaki persegi itu masuk ke pasar properti seharga US$ 4,89 juta atau Rp 67,08 miliar kurs (kurs: Rp 13.717 per dolar AS).
Meski digosipkan berhantu, aktor ternama Leonardo Dicaprio pernah mencoba menawar rumah ini. Namun kedua orangtuanya menolak dan dia memutuskan untuk batal membeli rumah hantu Black Dahlia. (Sis/Gdn)
Advertisement