Menteri Jonan Tak Izinkan Garuda Terbang dari Bandara Pondok Cabe

Ruang udara Bandara Pondok Cabe bertabrakan dengan Bandara Halim dan Soekarno Hatta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Jan 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 18:00 WIB
Pesawat Garuda Indonesia
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan untuk tidak mengizinkan pengoperasian Bandara Pondok Cabe yang berada di wilayah Tangerang Selatan‎ sebagai bandara komersial.

Ini karena tidak adanya kapasitas ruang udara di bandara tersebut jika dilakukan penambahan frekuensi penerbangan.

"Itu tidak bisa‎, itu tidak mungkin. Sebab itu ruang udaranya tabrakan dengan Bandara Halim‎ dan Soekarno Hatta," kata Jonan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Jonan mengaku keputusannya untuk melarang Garuda terbang dari Bandara Pondok Cabe sudah disampaikan ke manajemen maskapai pelat merah itu.

Sebelumnya, Garuda Indonesia berencana membuka rute dan menambah frekuensi di tahun depan dengan mengoperasikan bandar udara yang selama ini belum digunakan secara komersial. Salah satu yang diincar adalah Bandara Pondok Cabe yang berada di Tangerang Selatan.

"Menurut rencana kita memang seperti itu, kita akan tambah rute dan tambah destinasi," kata VP Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar.

‎Benny menjelaskan, jika hal ini direstui oleh otoritas dalam hal ini Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, maka nantinya bandara ini bakal digunakan untuk penerbangan pesawat-pesawat jarak menengah seperti sejenis Bombardir dan ATR.

"Jadi nanti digunakan untuk pemilihan rute-rute dengan jangka waktu menengah di bawah satu jam," tegas Benny.‎ (Yas/Ndw)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya