PLN Pastikan Pasokan Listrik Nias Kembali Normal Mulai Hari Ini

Sampai saat ini, proses pemulihan listrik di Nias telah menghasilkan daya mampu sebesar 14,2 MW.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Apr 2016, 21:42 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2016, 21:42 WIB
20160316-PLN-Listrik-HA
Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik di kawasan Pondok Ranji, Tangerang Selatan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 2x10 Mega Watt (MW) di Nias akan beroperasi kembali secara bertahap mulai Selasa (12/4/2016) ini. Dengan begitu pasokan listrik di wilayah ini akan kembali normal.‎

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Agung Murdifi mengatakan, kepastian beroperasinya kembali PLTD Nias diperoleh setelah terjadinya kesepakatan antara PLN dengan American Power Rent (APR), perusahaan penyedia sewa PLTD, tentang penyelesaian masalah kontrak sewa PLTD Kualanamu dan Tanjung Morawa. Kesepakatan ini dimediasi Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.

Pasca kesepakatan tersebut, APR secara berturut-turut mulai mengirimkan para teknisinya untuk mengoperasikan 2 PLTD yang berada di Indanoi dan Moawo pada hari ini.

“Tim pertama 8 orang teknisi sudah tiba di PLTD Moawo. Mereka difokuskan untuk menyalakan di sana. Mudah-mudahan sore atau malam nanti di PLTD Moawo sudah bisa operasi kembali,” kata Agung, di Jakarta, Selasa (12/4/2016).


Selain mengirimkan para teknisinya, APR pun menawarkan kepada PLN untuk menggunakan mesin-mesin PLTD miliknya hingga mesin-mesin yang didatangkan dari Langsa berkapasitas 12 MW.

“Saat ini sudah ada 7 unit mesin PLTD dari Langsa total 8 MW yang sedang proses pemasangan di Idanoi. Kami menunggu sisa mesin terkumpul semua untuk dapat dioperasikan semuanya,” ungkap Agung.

Adapun sampai saat ini, proses pemulihan listrik di Nias telah menghasilkan daya mampu sebesar 14,2 MW. PLN telah mendatangkan total 46 mesin genset PLN dari berbagai wilayah.

Genset-genset ini disebar untuk menangani kebutuhan listrik di rumah sakit, tempat-tempat ibadah, kantor pemerintahan, Lapas, sekolah, dan pelayanan publik.

"Berbagai genset ini didatangkan melalui jalur darat, laut, dan udara. PLN menggunakan truk kontainer, kapal kargo, hingga pesawat Hercules untuk mendatangkan genset-genset tersebut," tutur Agung.

Kedepannya, PLN akan membangun Pusat Listrik Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 25 MW di Idanoi, bekerjasama dengan PLN Batam B’Right sebagai IPP (Independent Power Producer). PLTMG ini dijadwalkan beroperasi pada Agustus 2016. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan kondisi kelistrikan di Nias bisa segera terpenuhi.(Pew/Nrm)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya