Liputan6.com, Washington DC - Bali dipilih menjadi lokasi Annual Meeting World Bank dan IMF. Konferensi internasional ini akan berlangsung pada tahun 2018 mendatang.
Meski menjadi tuan rumah 2 tahun lagi, sejumlah persiapan sudah dikebut mulai sekarang.. Termasuk pengenalan Bali dan Indonesia dalam Forum Spring Meetings 2016 di Washington DC.
Sebuah posko bernuansa bali tampak cantik di tengah lalu lalang para peserta konferensi internasional Spring Meetings 2016. Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia dalam gelaran ini bersinergi mengenalkan Indonesia dan Bali ke mata dunia.
Advertisement
Baca Juga
Pertemuan internasional ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi Indonesia. Karena itu sejak jauh hari rincian persiapan harus sudah kami lakukan, seperti mengecek lokasi, akomodasi, transportasi, keamanan, sarana telekomunikasi, hingga seluruh perlengkapan yang dibutuhkan,” ujar Sekjen Kementerian Keuangan, Hadiyanto di Washington DC, AS ditulis Selasa (18/4/2016).
Di tahun 2018 mendatang, di acara tersebut akan ada 189 negara anggota yang hadir dengan jumlah partisipan bisa mencapai 15.000 orang. Diperkirakan akan ada tidak kurang dari 700 pertemuan yang berlangsung.
Bali dipilih karena provinsi yang dikenal dengan nama Pulau Dewata ini dinilai begitu indah, dan sudah siap sebagai tempat berlangsungnya konferensi internasional. Kemenkeu dan Bank Indonesia juga akan bekerjasama dengan pihak kepolisian, keamanan, serta pemerintah daerah.
Sementara terkait topik yang akan menjadi bahasan utama akan ditentukan kemudian. Sementara Bank Dunia akan berfokus pada perencanaan pembangunan di negara ketiga dan bagaimana mendorong inklusi finansial di masyarakat. (Prisca Niken/Zul)