Liputan6.com, Jakarta - Elvyn G Masassya telah diangkat menjadi Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) pada 22 April 2016. Dia menggantikan Dede R Martin yang sebelumnya menjadi pelaksana tugas harian Direktur Utama PT pelindo II.
Di awal masa jabatannya, banyak PR yang menanti Elvyn, terutama menangani mafia pelabuhan dan memangkas waktu bongkar muat Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk mengatasi hal itu, dia mengaku akan meninjau ulang sistem bongkar muat pelabuhan tersebut.
"Setiap titik dalam proses dwelling time akan kita tinjau lagi, lihat lagi," kata Elvyn saat berbincang bersama Liputan6.com, Senin (25/4/2016).
Penurunan waktu bongkar muat ini, menurut Elvyn akan menjadi pembuktian kinerja Elvyn untuk memimpin perusahaan yang memiliki core business di pengelolaan pelabuhan di wilayah barat Indonesia ini.
Di Pelindo II, menjadi sebuah kebanggaan dan amanah tersendiri bagi dirinya untuk berperan secara nyata demi mensukseskan program tol laut yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Juga
"Saya juga akan membangun culture baru, menyiapkan connectivity logistic system, modernisasi pelabuhan-pelabuhan dan meningkatkan jaringan dengan kawasan industri," papar Elvyn.
Seperti diketahui, penetapan Elvyn sebagai Dirut Pelindo II sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-82/MBU/04/2016 tanggal 22 April 2016.
Elvyn bukan orang baru di perusahaan BUMN. Sebelumnya dirinya menjabat sebagai Direktur Utama Jamsostek yang kini sudah bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini, Elvyn tak lagi menjabat sebagai Dirut BPJS Ketenagakerjaan karena tidak terpilih lagi.
Sebelumnya, Elvyn G. Masassya menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. Ia menjabat sejak Agustus 2012 hingga Desember 2015. Pria kelahiran Medan, 18 Juni 1967 ini merupakan sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya dan Magister Manajemen Keuangan dari Institut Teknologi Bandung.
Elvyn juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Bank Bali, Direktur PT Bank Permata Tbk, Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Direktur PT Tuban Petrochemical Industries. (Yas/Gdn)