Alokasi Dana Desa Wajib Sejahterakan Petani

Marie menyebutkan dana desa tersebut seharusnya bisa lebih difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Mei 2016, 14:25 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2016, 14:25 WIB
Jokowi Ladeni Curhatan Petani di Sawah
Salah seorang petani terlihat bersalaman dengan Jokowi. Jumat (13/6/14) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Man‎tan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Pangestu meminta kepada pemerintah sekarang untuk lebih memfokuskan program-program di daerah terutama yang berkaitan dengan dana desa.

Mari menyebutkan dana desa tersebut seharusnya bisa lebih difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Di satu sisi harga bahan pangan terus meningkat‎, namun hal itu belum diikuti dengan peningkatan kesejahteraan petani.

‎"Ini kan setiap desa mendapat dana ya, jadi mungkin melalui dana desa yang tepat guna, tepat bisa digunakan untuk membantu petani‎," kata Marie di Djakarta Theater dalam acara konferensi internasional 'Ïn The Zone' dengan tema 'Feeding The Zone' Sabtu (14/5/2016).

‎Tidak hanya itu, inovasi program perlu dilakukan di masing-masing daerah. Hal ini yang harus menjadi tanggung jawab pemerintah-pemerintah daerah. Di saat pemerintah pusat mencoba memberikan suntikan dana cukup besar, namun jika pemda tidak memiliki inisiatif maka akan percuma.

Salah satunya mengenai peningkatan kesejahteraan petani ini, Mari menambahkan, program tidak harus fokus di mana petani penjadi subyek produksi. Namun hal yang harus diperhatikan adalah mengembangkan kualitas pasca panen.

‎"Jadi bagaimana para petani itu daya tawarnya bisa ditingkatkan dengan diberdayakan lah ya supaya ia lebih bisa langsung akses ke pasar gitu. Itu hal-hal yg juga bisa ditingkatkan," paparnya.

Tak hanya itu, demi membantu mempercepat terwujudnya swasembada pangan, Dia juga mendukung untuk kembali diangkatnya kearifan lokal dalam hal pemenuhan pangan.

Saat ini wilayah Papua yang dulunya mengkonsumsi sagu, mulai beralih mengkonsumsi beras. Hal inilah yang memberatkan pemerintah dalam mewujudkan swasembada beras. Untuk itu dia menekankan agar papua kembali didorong untuk meningkatkan kualitas bahan pangan berbahan dasar sagu.

‎"Apakah sagu di Papua, atau jagung di NTT, itu semua bisa didorong kembali kalau menurut saya. Saya sangat setuju dengan itu," menurut dia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya