KEIN: Mau Jadi Negara Maju, Mental Rakyat RI Harus Berubah

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) berkunjung ke Jepang untuk mendalami perkembangan industrialisasi di negara tersebut.

oleh Arthur Gideon diperbarui 01 Jun 2016, 10:50 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 10:50 WIB
Rombongan KEIN bertemu dengan perwakilan dari The Japan External Trade Organization (JETRO).
Rombongan KEIN bertemu dengan perwakilan dari The Japan External Trade Organization (JETRO).

Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) berkunjung ke Jepang untuk mendalami perkembangan industrialisasi di negara tersebut. Hasil dari kunjungan tersebut akan digunakan untuk menyusun dokumen Peta Industrialisasi Indonesia.

Ketua KEIN Soetrisno Bachir bercerita, salah satu agenda dalam kunjungan yang berlangsung selama satu pekan ini adalah menyambangi Museum Toyota.

Saat berada di museum yang didirikan oleh salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia tersebut, Soetrisno bertemu dengan rombongan siswa SMP. Rombongan tersebut mempelajari seluk beluk mesin mobil dari yang sederhana hingga yang rumit. 

Dari pertemuan tersebut, Soetrisno mendapat fakta bahwa sistem pendidikan di Jepang sangat berbeda jauh dengan sistem pendidikan di Indonesia. Di Jepang, mental sebagai negara industri telah ditanamkan sejak dini.


"Ini yang harus diubah. Mental masyarakat muda harus diubah. Di Jepang anak SMP sudah belajar industri," jelasnya kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon, Rabu (1/6/2016).

Ia melanjutkan, di Jepang, anak muda sudah belajar mengenai industrialisasi. Sedari kecil, masyarakat Jepang sudah dikenalkan dengan mesin tekstil, mesin otomotif dan mesin di industri lainnya.

berbeda dengan Indonesia, hingga SMA bahkan kuliah, pendidikan yang diberikan belum mengarah ke hal yang spesifik. Oleh sebab itu, sumber daya manusia belum siap untuk menghadapi industrialisasi.

Ke depan, Soetrisno akan mendorong pemerintah untuk mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) agar masyarakat muda di Indonesia bisa langsung terjun ke industri.

Selain itu, KEIN juga akan meminta perusahaan-perusahaan besar di Jepang untuk mendirikan sekolah di Indonesia. Dengan adanya sekolah-sekolah dari perusahaan tersebut diharapkan mental generasi muda bisa terbentuk ke industrialisasi.

Untuk diketahui, dalam kunjungannya ke Jepang, KEIN bertemu dengan Federasi Bisnis Jepang, Keidanren, Ketua Kadin Jepang, JICA (Japan International Cooperation Agency), JETRO ( Japan External Trade Organization), serta sejumlah IKM di negara tersebut. (Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya