Tulisan Charles Darwin Dijual Rp 3,3 Miliar, Anda Berminat?

Manuskrip tersebut merupakan bagian dari buku terkenal Charles Darwin berjudul Origin of Species.

oleh Vina A Muliana diperbarui 17 Jun 2016, 03:30 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2016, 03:30 WIB
Tulisan Kuno Ini Dijual Rp 3,33 Miliar, Anda Berminat?
Manuskrip tersebut merupakan bagian dari buku terkenal Charles Darwin berjudul Origin of Species.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah manuskrip kuno karya Charles Darwin berhasil dibeli dengan harga yang mahal dalam lelang. Manuskrip yang dibuat pada tahun 1858 tersebut dilelang dengan harga mencapai US$ 250 ribu atau setara dengan Rp 3,3 miliar.

Manuskrip tersebut merupakan bagian dari buku terkenal Charles Darwin berjudul Origin of Species. Rumah lelang Sotheby’s berperan sebagai tuan rumah penyelenggara acara lelang tersebut.

Melansir laman CNBC, Jumat (17/6/2016) halaman dari buku terkenal tersebut akhirnya berhasil terjual kepada Stephan Loewentheil. Loewentheil ternyata merupakan seorang pengkoleksi buku-buku antik. Ia juga memiliki sebuah toko yang menjual koleksi buku dan tulisan antik dari abad ke-19.

 

Manuskrip itu dari 140 kata yang semuanya ditulis tangan oleh Charles Darwin. Tulisan tersebut bercerita tentang kegunaan insting makhluk hidup dalam seleksi alam. Bagian belakang manuskrip tersebut terdapat beberapa coretan dan rumus dari Darwin. Konon, hal tersebut lah yang membuat tulisan kuno ini mampu dilego sangat mahal.

Halaman dari buku karya Charles Darwin tersebut memang sangat langka. Menurut penuturan rumah lelang, hanya beberapa halaman yang mampu bertahan. Sebagian besar halaman dari buku Charles Darwin tersebut juga telah dilelang selama 30 tahun terakhir.

Charles Darwin merupakan seorang ahli geologi asal Inggris. Pada akhir abad ke 18 ia mengeluarkan buku berjudul Origin of Species.

Buku ini memperkenalkan teori ilmiah bahwa populasi berevolusi dari generasi ke generasi melalui proses seleksi alam. Isi buku ini kontroversial karena menentang teori penciptaan menurut kepercayaan agama, dan merupakan pencetus timbulnya ilmu bernama biologi pada abad ke-19. (Vna/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya