4 Tanda Anda Harus Unjuk Suara di Kantor

Diam adalah emas. Tetapi saat situasi semakin memburuk, Anda tidak bisa diam begitu saja.

oleh Shabrina Aulia Rahmah diperbarui 17 Jun 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2016, 06:00 WIB
4 Tanda Anda Harus Unjuk Suara di Kantor
Diam adalah emas. Tetapi saat situasi semakin memburuk, Anda tidak bisa diam begitu saja.

Liputan6.com, Jakarta - Diam adalah emas. Tetapi saat situasi semakin memburuk, Anda tidak bisa diam begitu saja. 

Terjebak dalam situasi yang tidak menyenangkan di kantor tentunya akan membuat kinerja yang buruk. Bila hal seperti itu dibiarkan saja, Anda jadi tidak bisa menikmati pekerjaan.

Tentunya dalam melakukan pekerjaan pasti akan menemukan situasi-situasi tertentu, sekalipun yang tidak menyenangkan. Tapi akan lebih baik bila Anda bisa mengendalikan, atau bahkan mencegah agar hal tersebut tidak terjadi.

Bila situasi buruk yang terjadi bisa dibicarakan, lakukan hal tersebut. Melansir dari cosmopolitan.com, Senin (20/6/2016) berikut adalah 4 situasi buruk yang perlu dibicarakan kepada pimpinan atau rekan kerja Anda:

1. Ketika pekerjaan terlalu banyak

Ada situasi tertentu dimana Anda menerima pekerjaan dari atasan sementara pekerjaan yang belum selesai masih ada setumpuk penuh. Tanpa sadar, saat terlalu sibuk Anda hanya akan menerimanya tanpa basa-basi.

Dalam situasi seperti ini, sebaiknya beri tahu atasan Anda yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu. Dengan adanya komunikasi tersebut, tugas Anda akan lebih terorganisir.

2. Ketika pekerjaan tidak sesuai

Terkadang, perlu melakukan suatu hal tidak terduga untuk menaikkan jabatan. Namun bukan berarti melakukan hal di luar kemampuan Anda adalah hal yang baik.

Anda perlu tahu bahwa setiap orang memiliki tugas dengan keahliannya masing-masing. Oleh karena itu saat diberi pekerjaan yang bukan ranah Anda, maka bicarakan hal tersebut baik-baik dengan atasan Anda.

3. Ketika rekan kerja selalu diberi penghargaan

Memang bermurah hati perlu dilakukan saat atasan memberi penghargaan kepada seorang rekan kerja Anda. Namun tidak bila pekerjaan yang dia lakukan merupakan hasil kerja tim.

Anda perlu jelaskan kepada atasan atau rekan kerja tersebut bahwa penghargaan perlu diberikan kepada seluruh anggota tim. Bila atasan menghargai bawahannya, jelas kondisi pekerjaan akan lebih menyenangkan.

4. Ketika konflik dengan rekan kerja

Bila hal tersebut menggangu secara emosional dan mengurangi konsentrasi di tempat kerja, sebaiknya hal tersebut perlu dibicarakan. Saat bersikap pura-pura tidak peduli, hal tersebut hanya akan menambah beban. Lingkungan kondusif diperlukan untuk menunjang kinerja Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya