Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk terbang ke Natuna, Kepulauan Riau dalam rangka kunjungan kerja pada hari ini.
Jokowi akan terbang dari Base Ops TNI-AU Halim Perdanakusuma pada pukul 08.00 WIB. Turut mendampingi diantaranya Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan pejabat negara lainnya.
Di Natuna, Jokowi tidak akan lama, sebab Presiden akan langsung berpindah ke Kapal Perang KRI Imam Bonjol untuk berlayar di perairan Natuna. Di KRI Imam Bonjol, Jokowi akan mengadakan rapat dengan topik khusus percepatan pengembangan‎ Natuna.
Digelarnya rapat terbatas di perairan Natuna ini semakin menegaskan kepada dunia internasional bahwa peryataan Jokowi mengenai kedaulatan wilayah Indonesia adalah harga mati.
Perairan Natuna dalam beberapa hari ini menjadi sorotan dunia terkait tindak tegas TNI AL yang menangkap kapal dari China yang diduga mencuri ikan. Dalam aksi penangkapan sempat terjadi drama penembakan ke kapal ikan tersebut
Peristiwa tersebut terjadi Jumat 17 Juni 2016, di Zona Ekonomi Ekslusif perairan Natuna. Penangkapan dilakukan KRI Imam Bonjol-383 di bawah Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar) yang tengah berpatroli.
"Menerima laporan dari intai udara maritim adanya 12 kapal ikan asing yang melakukan aksi pencurian ikan (illegal fishing) di wilayah perairan Natuna yang merupakan wilayah yurisdiksi nasional," kata Kadisepen AL Marsekal Pertama Edi Sucipto, kepada Liputan6.com.
KRI Imam Bonjol lalu mendekati kapal-kapal tersebut. Namun, kapal-kapal tersebut malah melarikan diri.‎ KRI Imam Bonjol pun mengejar dan memberikan peringatan melalui tembakan, namun diabaikan.
"Akhirnya setelah beberapa kali dilakukan tembakan peringatan dan salah satunya mengarah ke haluan kapal dan satu kapal dari 12 kapal ikan asing dapat dihentikan," terang Edi.
Setelah berhasil dihentikan dan dilaksanakan pemeriksaan dengan menurunkan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS), diketahui kapal China bernomor lambung 19038 tersebut, diawaki 6 pria dan 1 wanita yang diduga berkewarganegaraan China.‎ (Yas/Nrm)
Terbang ke Natuna, Jokowi Bakal Gelar Rapat di Atas Kapal Perang
Presiden Jokowi akan menggelar rapat di atas Kapal Perang KRI Imam Bonjol.
Diperbarui 23 Jun 2016, 07:00 WIBDiterbitkan 23 Jun 2016, 07:00 WIB
Presiden Jokowi akan menggelar rapat di atas Kapal Perang KRI Imam Bonjol di Kepulauan Natuna.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Tujuan Teks Recount dan Cara Menulisnya dengan Efektif
Cuaca Hari Ini Kamis 20 Februari 2025: Jakarta Bakal Hujan Ringan di Siang Hari
Mengintip Ban Baru Bridgestone di IIMS 2025, Adopsi Teknologi Enliten
CPU Adalah: Memahami Otak Komputer dan Perannya dalam Sistem
Bantu Kebersihan Saat Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Serentak, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel
3 Resep Fuyunghai Ayam yang Bisa Jadi Lauk Makan Sekaligus Camilan
Tujuan Pendidikan Indonesia: Membentuk Generasi Unggul dan Berakhlak Mulia
Karier Joao Felix di Persimpangan Jalan, Kembali ke Chelsea atau Permanen Jadi Milik AC Milan?
Deretan Gedung Tertinggi di Jakarta, Ada yang Punya 75 Lantai
Bebas Eceng Gondok, Wisata Air di Kawasan Wisata Situ Bagendit Garut Kembali Bisa Dinikmati
Warren Buffett Kejutkan Pasar, Investasi Baru di Saham Minuman
Perusahaan Listrik Rusia Rugi Rp 228 Miliar Akibat Tambang Kripto Ilegal